"Dampaknya pada Mas Ganjar, karena kan disinyalir sebagai salah satu calon presiden 2024 potensial," ujar M Qodari.
"Partai yang tersedia bagi Mas Ganjar sebagai kader PDI Perjuangan tentu saja PDI Perjuangan."
"Apalagi PDI Perjuangan kursinya 128, bisa maju sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain," lanjutnya.
M Qodari menilai konflik PDIP dan Ganjar sudah terlalu dalam.
Hal itulah yang menjadi alasan Qodari menyarankan Ganjar maju Pilpres 2024 melalui partai lain.
"Dengan konflik yang sedalam ini saya kira peluangnya sudah habis," jelasnya.
"Dan Mas Ganjar tentu perlu mempertimbangkan untuk maju lewat partai lain sebagai calon presiden."
"Bagi PDI Perjuangan saya kira memang bukan pilihan yang mudah."
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-0.10:
M Qodari: PDIP Vs Ganjar, Perang Terbuka
M Qodari buka suara soal isu konflik antara PDI Perjuangan (PDIP) dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Ketua Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, menyebut Ganjar sudah kelewatan dan terlalu berambisi maju di Pilrpes 2024.
Dalam kesempatan itu, sebelumnya Qodari menduga perang terbuka antara PDIP dan Ganjar sudah dimulai.
M Qodari mulanya menyinggung pidato Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dalam acara yang dihadiri seluruh kader PDIP di Jateng itu.
"Sebetulnya kalau Mbak Puan ya kalimat lengkapnya kira-kira 'Sosmed perlu, media massa juga perlu, tapi bukan itu saja, harus kerja nyata di lapangan'," ujar M Qodari.