Bentrokan Kembali Terjadi setelah Gencatan Senjata
Bentrokan kembali terjadi antara penduduk Palestina dengan aparat kepolisian Israel di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat (21/5/2021).
Kerusuhan tersebut berlangsung hanya beberapa jam setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel disepakati.
Terkait hal tersebut, Palestina menyebut gencatan sejata denga Israel tak memiliki landasan kuat karena hanya dilakukan sepihak.
Dilansir oleh TribunWow.com, rekaman kerusuhan tersebut ditampikan dalam kanal YouTube Guardian News, Sabtu (22/5/2021).
Menurut keterangan, setelah melakukan salat Jumat, sejumlah warga Palestina yang beribadah di Masjid Al Aqsa tak segera bubar.
Mereka justru berkumpul merayakan gencatan senjata yang akhirnya dinyatakan oleh Hamas dan pemerintah Israel pada hari tersebut.
Mereka berkumpul dan meneriakkan yel-yel sembari mengibarkan bendera Palestina.
Para warga tersebut melakukan demonstrasi untuk menunjukkan dukungan pada penduduk Palestina di jalur Gaza.
"Kami lebih baik mati daripada dipermalukan," bunyi yel-yel yang digaungkan oleh para demonstran.
Dari sejumlah orang yang didominasi laki-laki tersebut terdapat sejumlah anak-anak dan wanita yang ikut berpartisipasi.
Kemudian, terlihat beberapa demonstran melemparkan benda-benda pada aparat yang berjaga.
Dari jejak video, seorang aparat yang belum mengenakan helm terkena lemparan botol air di kepalanya.
Sejumlah benda-benda lain juga dilemparkan oleh para warga, sementara warga lain berteriak dan mengangkat tangan untuk menenangkan.
Ketegangan memuncak sehingga aparat akhirnya memutuskan untuk membubarkan massa.