Atta dan Aurel mencurahkan kesedihan yang masih dirasakan setiap saat setelah kejadian tersebut.
Kepada Gus Miftah, Atta mengaku masih sering menangis bersama Aurel bila mengigat bakal bayinya yang telah gugur.
"Tapi normal kan kalo misalnya kita habis keguguran kan sebagai bapak ibunya menangis gitu-gitu tuh bukan berarti kita enggak ikhlas kan, Gus?" tanya Atta Halilintar dikutip TribunWow.com, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Gantikan Ashanty Dampingi Aurel dan Atta Halilintar, Krisdayanti: Libatkan Diri Sejauh Saya Diminta
Baca juga: Sebut Atta Halilintar dan Aurel Bisa Segera Miliki Anak, Krisdayanti: Pasangan yang Sangat Subur
Gus Miftah menyampaikan bahwa kesedihan Atta dan Aurel itu adalah wajar.
Namun, ia menyarankan agar keduanya tak larut meratapi kesedihannya.
"Normal, lumrah. Yang tidak boleh itu meratapi secara berlebihan," ucap Gus Miftah.
"Jadi menangis itu tanda kehilangan itu normal, boleh, tapi tidak boleh berlebih-lebihan."
"Artinya berlebih-lebihan itu menggangu aktivitas kita saban hari, meratapi itu. Nah itu enggak boleh," terang Gus Miftah.
Atta Halilintar lantas meminta doa yang mungkin bisa memberikan ketenangan untuknya dan Aurel.
Gus Miftah tanpa lantas langsung berjanji akan segera mengirimkannya.
Akan tetapi, kyai asal Yogyakarta itu meminta Aurel tak menangisi janinnya lagi.
"Ada enggak doanya biar hatinya jadi tenang gitu, Gus? Maksudnya nggak bikin hatinya kepikiran. Atau doa-doa pada saat keguguran gitu, Gus?" pinta Atta Halilintar.
"Nanti tak ketik, tak kerim, Tapi si Aurel enggak usah berlarut dong." kata Gus Miftah.
"Artinya normal itu, siapapun perempuan yang mengandung ya potensinya dua.
"Potensinya jadi atau diambil Allah sebelum jadi, dan itu semua prerogratifnya Allah," pungkas Gus Miftah. (TribunWow.com/Rilo)
Berita lain terkait Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah