TRIBUNWOW.COM – Konflik antara Israel dan Palestina mulai menemukan titik terang.

Israel dan Hamas mengumumkan bahwa mereka sepakat melakukan gencata, untuk mengakhiri kekerasan terbaru di kawasan tersebut.

Pengumuman tersebut disampaikan Hamas dan televisi pemerintah Mesir pada Kamis (20/5/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kabinet keamanannya dengan suara bulat mendukung gencatan senjata dengan kelompok milisi di Gaza.

Gencatan senjata tersebut disepakati dengan suara bulat tanpa syarat yang diusulkan oleh Mesir.

Kendati demikian, Israel tidak merinci kapan gencatan senjata mulai berlaku.

Baca juga: Soleman Ponto Tak Setuju Jokowi Ikut Urus Palestina dan Israel: Kenapa Kita Harus Pusing

Baca juga: Ini Alasan Hakim Minta Rizieq Shihab Copot Atribut Palestina: Di Luar Persidangan Boleh Silakan

Sementara itu, Hamas dan Mesir mengatakan gencatan senjata belaku mulai Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 waktu setempat.

Hamas mengatakan, gencatan senjata tersebut akan menjadi hal yang saling menguntungkan.

"Perlawanan dari Palestina akan mematuhi perjanjian ini selama penjajah (Israel) melakukan hal yang sama," kata Taher Al-Nono, penasihat media untuk kepala Hamas Ismail Haniyeh.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah memerintahkan dua delegasi masing-masing dari Israel dan Gaza untuk bekerja demi menegakkan gencatan senjata.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, juru bicara sayap bersenjata Hamas Abu Ubaida mengatakan bahwa pihaknya dapat mempermalukan musuh.

"Dengan pertolongan Tuhan, kami dapat mempermalukan musuh, entitasnya yang rapuh, dan tentaranya yang buas," ujar Abu Ubaida.

Baca juga: Bantah Berhentikan Siswi SMA yang Hina Palestina, Pihak Sekolah: Dikembalikan Dulu ke Orangtuanya

Dia mengancam akan menembakkan roket Hamas yang akan mencapai seluruh Israel jika Israel melanggar gencatan senjata atau menghantam Gaza sebelum jam pelaksanaan.

Beberapa menit setelah hamas dan televisi pemerintah Mesir mengumumkan gencata, dan gencatan senjata belum berlaku, kedua belah pihak masih saling jual-beli serangan.

Sirene peringatan meraung karena adanya roket yang masuk di wilayah perbatasan Israel.

Sedangkan seorang reporter Reuters mendengar serangan udara di Gaza.

Seorang pria berusia 50-an terluka ringan akibat serangan langsung di sebuah pabrik di Israel.

Pada Rabu, (19/5/2021), Presiden AS Joe Biden mendesak Netanyahu untuk menurunkan kekerasan.

Sedangkan Mesir, Qatar, dan PBB berusaha untuk menjadi penengah.(*)

Berita terkait Konflik Palestina Vs Israel lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gaza Palestina Hari Ini: Israel dan Hamas Umumkan Gencatan Senjata