Sebelum kontraksi, Aurel sempat mengeluarkan gumpalan darah.

Gumpalan darah tersebut, diduga adalah janin yang selama ini dikandung Aurel.

"Jadi nggak perlu ada USG memang udah negatif dengan keluarnya gumpalan darah di hari sebelum dia merasakan ada kontraksi itu," ungkap Krisdayanti.

Krisdayanti menyebut, setelah Aurel mengeluarkan gumpalan darah, ia masih tetap berikhtiar.

Aurel dan Atta masih terus meyakinkan diri mereka jika masih ada calon jabang bayi yang bertahan.

Kemudian, Aurel memutuskan untuk bed rest total untuk mempertahankan kandungannya.

Dalam menjalankan hari-harinya di atas tempat tidur, Aurel tetap berdoa supaya bayinya masih bisa bertahan.

Namun, takdir berkehendak lain dan Aurel telah dinyatakan keguguran.

Aurel telah mengatakan kepada sang ibunda jika dirinya telah ikhlas melepas calon jabang bayi yang ada di dalam rahimnya.

"Aku ikhlas kok mi," kata Aurel kepada Krisdayanti.

Sementara itu, dokter memberikan penjelasan kepada Atta dan Aurel yang baru saja kehilangan calon bayi mereka.

Baca juga: Aurel dan Atta Halilintar Menangis Umumkan soal Keguguran, Ashanty: Segera Insyaallah Dikasih Lagi

Dokter mengatakan, rahim Aurel membutuhkan waktu selama dua bulan supaya dapat pulih normal kembali.

Sehingga, pada saat mereka melakukan hubungan intim harus menggunakan pengaman terlebih dahulu untuk menjaga kesehatan rahimnya.

"Sehingga setelah dua period, dua bulan Aurel datang bulan dia boleh program lagi, artinya bukan program bayi tabung karena dua anak ini subur, jadi bulan ini sampai dua bulan lagi diharapkan pakai pengaman lah," ungkap Krisdayanti.

Pada saat dinyatakan mengalami keguguran, Aurel tidak melewati tahap kuret.