Terkini Daerah

9 Orang Tewas dalam Insiden Perahu Terbalik, Bocah 13 Tahun yang Jadi Nahkoda Ternyata Hanya Disuruh

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar sosok nahkoda perahu maut di Waduk Kedung Ombo saat berkoordinasi dengan SAR.

2. Desti dari Dukuh Karangmanis, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolalili

3. Jalil dari Dukuh Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali

4. Ana dari Dukuh Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali

5. Zamzam dari Dukuh Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali

6. Tituk Mulyani asal Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Grobogan

7. Wilda dari Nglarangan Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan

8. Siti Mukaromah asal Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan

9. Niken Safitri asal Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan

Baca juga: Gagal Selamatkan Istri dan 2 Anaknya saat Perahu Terbalik, Andi Saksikan Ketiganya Tenggelam

Kondisi Jasad Terakhir Korban Tenggelam

Korban hilang terakhir insiden perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo akhirnya ditemukan, Senin (17/5/2021) pagi.

Dilansir TribunWow.com, saat ditemukan, jasad korban sudah mengapung di sekitar lokasi yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali itu.

Koordinator Pos SAR Solo, Arief Sugiyarto menyebut jasad bocah 8 tahun bernama Niken Safitri itu ditemukan sekira pukul 05.10 WIB.

"Benar, tadi pagi pukul 05.10 WIB, kami menemukan korban yang terakhir," jelas Arief, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (17/5/2021).

Menurut Arief, seusai ditemukan jasad korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat,

Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan Disaster Victim Identification (DVI) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman
123