Terkini Nasional

Novel Baswedan Gaungkan Tagar Berani Jujur Pecat, KPK Tanggapi: Seluruh Pegawai adalah Aset

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi KPK. Nasib 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum menemui kejelasan. Satu di antara 75 pegawai tersebut adalah Novel Baswedan.

TRIBUNWOW.COM - Nasib 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum menemui kejelasan.

Satu di antara 75 pegawai tersebut adalah penyidik senior Novel Baswedan.

Di Twitter, Novel melalui akun miliknya @nazaqistsha me-retweet soal #BeraniJujurPecat.

Baca juga: Sosok Sujanarko, Direktur KPK yang Pernah Dapat Penghargaan dari Jokowi, Tidak Lolos TWK

Penyidik KPK Novel Baswedan mengungkapkan fakta penangkapan mantan Menteri KKP Edhy Prabowo, diunggah Minggu (29/11/2020). (Capture YouTube Karni Ilyas Club)

Perwakilan dari KPK pun menanggapi cuitan dari Novel Baswedan tersebut.

"Perlu kami tegaskan bahwa sejauh ini belum ada keputusan apa pun terkait pegawai yang TMS (Tidak Memenuhi Syarat) tersebut sampai kemudian nanti ada keputusan berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak KemenPAN-RB dan BKN," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Sabtu (15/5/2021).

Ali menyebut bahwa pegawai KPK yang berjumlah 1.586 merupakan aset dalam ikhtiar pemberantasan korupsi.

"Bagi KPK, seluruh pegawai, yang berjumlah sekitar 1.586 orang, adalah orang-orang yang penuh integritas dan itu aset bagi lembaga dalam ikhtiar pemberantasan korupsi," sebutnya.

Atas hal tersebut, tambahnya, KPK akan berusaha mengambil keputusan terbaik.

Baca juga: Ditegur karena Terus Potong Ucapan Eks Penasihat KPK, Ngabalin Tolak: Kalau Dibiarkan Menyesatkan 

"Untuk itu, tentu KPK akan mengambil keputusan yang terbaik sesuai aturan yang berlaku atas hasil TWK dari BKN tersebut," kata Ali.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 75 pegawai KPK yang bertahun-tahun teruji integritas dan dedikasinya, dibebastugaskan Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri lewat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Padahal, mereka tengah menangani kasus-kasus besar, seperti dana bansos, benur, e-KTP hingga mafia hukum.

Di antara pegawai yang dipecat itu ialah penyidik senior Novel Baswedan.

Melalui Twitter, Novel kini bersuara melawan sikap sewenang-wenang Firli Bahuri.

Baca juga: Penjelasan KPK soal Nasib Novel Baswedan dkk, Hanya Kerja Langsung Sesuai Arahan Atasan

Dia membuat tagar #BeraniJujurPecat yang diubah dari tagar KPK #BeraniJujurHebat

"Potret Pemberantasan Korupsi negeri ini. #BeraniJujurPecat," cuit Novel.

Halaman
12