Hal tersebut juga telah dijelaskan oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

Dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Robert menuturkan bahwa Geoffrey Castillion akan segera menjalani tes PCR dan kembali dari Italia menuju negaranya terlebih dahulu, Belanda, sebelum bergabung dengan skuat Persib Bandung.

"Geoffrey akan menjalani tes PCR dan kemudian akan kembali ke Belanda. Saat itu, kami akan mengurus segala dokumen yang diperlukan. Kami harap, dia bisa kembali ke Bandung di awal Juni," kata Robert.

Robert juga menambahkan tentang kesepakatan peminjaman yang tertera tentang kondisi Castillion ketika kembali ke Persib Bandung harus kembali dengan kondisi yang baik.

Oleh karena itu, ia akan menjalani tes kesehatan secara menyeluruh sebelum kembali ke Belanda.

"Masa latihan Geoffrey di Como FC telah berakhir. Klub Italia itu sepakat tidak akan menggunakan Geoffrey lagi. Sesuai dengan yang tercantum pada kontrak, ia akan kembali tanpa mengalami cedera," imbuh Robert.

Duet Castillion dan Luiz sempat mengejutkan Bobotoh karena berhasil padu hanya dalam tiga pertandingan saja.

Bahkan keduanya sama-sama saling memberikan kontribusi satu sama lain ketika melakukan serangan.

Kekompakan kedua pemain terlihat ketika Persib Bandung bertemu PSS Sleman di Liga 1 Indonesia 2020.

Dalam pertandingan tersebut, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion sama-sama catatkan penampilan impresif saat berhadapan dengan PSS Sleman.

Keduanya berhasil mencetak gol pada laga tersebut.

PSS Sleman berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak oleh Aaron Evans pada menit kedua babak pertama.

Gol PSS Sleman berhasil dibalas oleh gol soloran cantik Geoffrey Castillion pada menit ke 20.

Gol tersebut tercipta berkat kerjasamanya saat itu dengan Wander Luiz. Gol balasan pertama Maung Bandung dicetak oleh

Geoffrey Castillion menerima umpan terobosan Wander Luiz.

Wander Luiz yang mengetahui Castillion berdiri bebas tanpa penjagaan langsung memberikan terobosan yang berhasil menembus lini pertahanan PSS Sleman.