Sapri Pantun Meninggal Dunia

Nikita Mirzani Nangis Diminta Elus Perut Istri Sapri yang Hamil 9 Bulan: Tahu Bapaknya Dikafanin

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikita Mirzani hibur istri almarhum Sapri Pantun yang tengah hamil9 bulan, Selasa (11/5/2021).

TRIBUNWOW.COM - Artis Nikita Mirzani tak mampu membendung air mata saat melayat ke rumah duka almarhum Sapri Pantun.

Janda tiga anak tersebut tak kuasa menahan tangis merasakan duka yang dirasakan oleh istri almarhum Sapri.

Pasalnya, Irma Suryatin istri Sapri tengah hamil 9 bulan.

Komedian Sapri Pantun saat tahun 2018 (Tribunnews/Haeruddin)

Baca juga: Suasana Pemakaman Sapri Pantun Ramai Diiringi Pelayat, Dimakamkan di TPU Ulujami Sesuai Permintaan

Diketahui, istri Sapri kurang lebih satu minggu lagi melahirkan anak keduanya.

Nikita Mirzani bahkan sempat diminta untuk mengelus perut Irma yang sedang mengandung.

"Iya ternyata Niki tanya seminggu lagi melahirkan," tutur Nikita Mirzani dikutip TribunWow.com dari YouTube NitNot, Selasa (11/5/2021).

"Terus tadi disuruh pegang perutnya, katanya 'Ini dedeknya gerak-gerak, mungkin tahu papanya mau dikafanin'."

"Ya Niki cuma bilang 'Yang sabar, yang kuat' mau ngomong apa lagi nggak ngerti," sambungnya.

Nikita Mirzani melihat bahwa Irma adalah sosok yang tegar.

Mengingat, ia harus ditinggal sang suami menjelang anak keduanya lahir.

Nikta lantas membeberkan bahwa Sapri sempat meminta sang istri untuk segera membeli pakaian bayi.

Baca juga: Menangis Dampingi Jenazah Sapri Pantun dalam Ambulans, sang Asisten: Abang Sudah Gak Sakit Lagi

Baca juga: Kenang Sosok Sapri Pantun, Nikita Mirzani Tak Menyangka Almarhum Meninggal karena Diabetes

"Tapi istrinya sabar banget sih, udah ikhlas banget kelihatannya," ucap Nikita.

"Kan Bang Sapri meninggal setengah tujuh, sebelumnya udah suruh istrinya untuk beli baju-baju baby."

"Maksa 'udah beli aja', udah beli ternyata Bang Sapri nggak sadar, tadi malam meninggal," lanjutnya.

Nikita Mirzani lantas mengaku tak mampu membendung tangisnya saat mendengar hal tersebut.

Halaman
123