Tetangga korban, Muhadi menyebut keluarga Muhayanah sangat akrab dengan warga sekitar.
Bahkan, Muhayanah dan Karyati sering berbaur dengan tetangga.
Karena itu, menurut dia tak ada konflik yang menonjol antara keluarga korban dan para tetangganya.
"Keluarga tidak tertutup. Kegiatan masyarakat dia ikuti. Korban hubungan dengan masyarakat gak ada masalah, membaur, gak ada cerita masalah," kata Muhadi.
Muhayanah merupakan seorang janda empat anak.
Anak pertamanya adalah Karyati yang tinggal bersamanya.
Sementara itu, ketiga anak Muhayanah yang lain hidup di berbagai daerah bersama keluarga masing-masing.
Karyati memiliki dua anak hasil pernikahannya dengan Suryatmono.
Suami Karyati bekerja di Solo dan biasa pulang sepekan sekali.
Baca juga: Pengakuan Istri Pria yang Tewas Ditikam, Ngaku Sudah Sebulan Cekcok karena Anaknya Dianiaya Korban
Diduga Ada Motif Dendam
Ibu dan anak itu diduga dibunuh pada Minggu (9/5/2021) sekira pukul 23.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho menduga motif pembunuhan itu adalah dendam sang pelaku.
Saat ditemukan, dua jasad korban menhalami luka tusukan, sayatan, dan hantaman benda tumpul.
Tak hanya itu, keduanya juga ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar mandi.
"Alamatnya yang dilaporkan di wilayah sektor Pageruyung," ujar Tri, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (10/5/2021).