Kemudian ia mengatakan kepada istrinya jika ia sudah tak kuasa melihat kondisi Sapri Pantun.
Setelah ventilator terpasang di tubuh Sapri, Ilyas kemudian pamit meninggalkan rumah sakit.
Saat Ilyas mampir ke rumah saudaranya, adiknya yang menunggu Sapri di rumah sakit meneleponnya dan mengabarkan jika kondisi Sapri sudah kritis.
Sapri mengalami kritis pada saat sebelum adzan magrib.
"Baru sampe rumah saudara adik saya nelpon 'kemari bang kemari, Bang Sapri kritis'," ungkap Ilyas.
Sebenarnya, pada saat Sapri dipasangi ventilator, Ilyas sudah ada firasat buruk.
Ilyas sudah yakin jika kakaknya akan segera menghembuskan nafas terakhirnya.
Namun, pada saat itu ia berusaha menghapus firasat buruknya dan menyerahkan semuanya kepada Sang Pencipta.
Baca juga: Sapri Pantun Sempat Keluhkan Kaki Mengecil dan Bibir Kering, Melaney Ricardo: Kelihatannya Kuat
"Saya yakin memang pas dikasih ventilator, saya sudah yakin," ungkap Ilyas.
Tak lama setelah itu, pada pukul 18.30 WIB komedian berjargon 'masak aer' itu harus menyerah melawan penyakitnya dan dinyatakan meninggal dunia.
Sapri mengidap penyakit gula dan sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang, Banten.
Selama ini Sapri tak pernah merasakan penyakit yang menyerang tubuhnya dan terus melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Setelah mengetahui penyakitnya, kondisi kesehatan Sapri semakin lama semakin menurun.
Sehingga pada akhirnya ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sapri meninggalkan istrinya yang sedang hamil tua.