Liga Inggris

Sosok Mason Mount, Gelandang Jebolan Akademi Chelsea yang Kini Jadi Bomber Cemerlang di Tim Senior

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inggris Chelsea, Mason Mount mengejar bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 22 Desember 2019.

TRIBUNWOW.COM - Chelsea melenggang mulus ke final Liga Champions 2020-2021 setelah menyingkirkan Real Madrid di babak semifinal dengan agregat 3-1.

Menjamu Real Madrid di Stadion Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB, Chelsea berhasil menaklukkan Real Madrid dengan skor 2-0.

Mason Mount ikut menyumbang satu gol ketika Chelsea mengalahkan Real Madrid pada semifinal leg kedua Liga Champions.

The Blues, julukan Chelsea, membuka keunggulan tim tuan rumah lewat golnya pada menit ke-28.

Lima menit sebelum bubaran, pasukan Thomas Tuchel mengunci kemenangan atas pemilik 13 trofi Liga Champions itu melalui gol Mason Mount.

Baca juga: Sosok Kai Havertz, Mantan Pemain Bayer Leverkusen yang Kini Jadi Bomber Serba Bisa Chelsea

Baca juga: Eks Chelsea Michael Essien Ikut Saksikan Mantan Timnya Persib Bandung Lawan Persija, Beri Semangat

Bek Real Madrid, Eder Miliato, berduel dengan gelandang Chelsea, Mason Mount, pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB. (AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Chelsea pun berhak melaju ke partai puncak Liga Champions 2020-2021 dengan kemenangan agregat 3-1.

Pada laga final nanti, The Blues bakal menghadapi sesama tim asal Inggris, Manchester City.

Salah satu kunci kemenangan Chelsea atas Real Madrid adalah apiknya performa para penghuni lini tengah termasuk Mason Mount.

Bersama Kai Havertz, Mount menjadi kreator serangan The Blues. Sementara itu, N'Golo Kante dan Jorginho berperan sebagai penjaga keseimbangan armada Thomas Tuchel.

Baca juga: Sama-sama dari Brasil, Ini Sosok 2 Pemain Asing yang Jadi Incaran Arema FC, Ada sang Mantan

Mengutip statistik WhoScored, Mason Mount mencatatkan tiga tembakan dengan satu tembakan tepat sasaran yang berbuah gol, dua umpan kunci, 32 kali melakukan sentuhan bola, serta akurasi umpan mencapai 77 persen.

Gol Mount pada menit ke-85 menyambut umpan tarik Christian Pulisic menyudahi perlawanan Real Madrid sekaligus mengantarkan Chelsea ke final Liga Champions.

Adapun, gol tersebut merupakan yang kedua bagi Mount dari 10 penampilan di kompetisi antarklub elite Benua Biru musim ini.

Total, musim ini pemain didikan akademi Chelsea itu telah membukukan 49 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangsih sembilan gol plus delapan assists.

Mason Mount pun selalu menjadi pilihan utama Thomas Tuchel pada sembilan laga terakhir The Blues di semua kompetisi.

Sejak musim lalu, Mount memang telah menjadi salah satu pilar lini tengah Chelsea.

Gelandang Chelsea, Mason Mount, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville on, 7 April 2021. (AFP/CRISTINA QUICLER)
Halaman
12