Terkini Daerah

Gibran Akui Tahu Ada yang Protes seusai Copot Lurah Pungli: Apa yang Mau Dipersoalkan?

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo Gibran saat berbincang dengan pedagang yang kena pungli oleh oknum linmas Gajahan Solo, Minggu (2/5/2021).

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat diprotes oleh sejumlah warga seusai mencopot seorang lurah yang terlibat praktik pungutan liar (pungli).

Lurah itu adalah Suparno selaku Lurah Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, yang dicopot pada Senin (3/5/2021) lalu.

Meskipun mendapat protes, putra sulung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan tidak akan mengubah keputusannya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turun langsung mengembalikan uang hasil dugaan pungutan liar (Pungli) oknum linmas di Kelurahan Gajahan Solo, Minggu (2/5/2021). Foto kanan: Spanduk yang muncul pasca Lurah Suparno dipecat Gibran di kawasan Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Minggu (2/5/2021) malam. (Kolase (TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani) dan (Istimewa via TribunSolo.com))

Baca juga: Aksi Gibran Copot Lurah Pungli Diprotes, Warga Kecewa dan Beri Pembelaan: Dia Sudah Kaya

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Gibran menjelaskan bahwa sang lurah sendiri yakni Suparno telah mengaku salah.

"Lurahnya sudah mengakui kesalahan jadi apalagi yang mau dipersoalkan?," terang Gibran di Polresta Solo, Rabu (5/5/2021).

"Keputusan saya tidak bisa diubah, tetap dibebastugaskan," lanjutnya.

Gibran sendiri mengaku dirinya tahu akan keberadaan spanduk-spanduk yang memprotes pencopotan Lurah Suparno.

Ia tidak mempermasalahkan warga yang mendukung Suparno.

"Silahkan kalau ada yang mendukung Pak Lurah ya silahkan. Tapi yang mendukung saya lebih banyak," tegas Gibran.

Diketahui, spanduk bentuk kekecewaan dipasang sebelum Suparno dicopot, beberapa warga juga memberikan kesaksian soal sosok Suparno yang mereka sebut sudah kaya sebelum menjabat sebagai lurah.

Ada beberapa spanduk terkait pencopotan Suparno dengan beragam tulisan yang terpasang sejak Minggu (2/5/2021) malam.

Spanduk itu bertuliskan 'WE TRUST SUPARNO' yang berarti kami percaya Suparno.

Lalu ada tulisan '# SAVE LURAH' dan 'JADI WARGA JANGAN MANJA'. Spanduk-spanduk itu terpasang di kawasan Kelurahan Gajahan.

Terdapat pula secarik kertas bertuliskan 'LURAH HEBAT KOK DIPECAT? DI MANA HATI NURANI?'.

Berbagai tulisan itu terpasang hingga akhirnya dicopot pada Senin (3/5/2021) pagi.

Halaman
1234