Puasa Ramadan 2021

Bolehkah Mandi Junub setelah Imsak atau di Siang Hari saat Puasa Ramadan? Simak Penjelasan Ustaz

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mandi Junub. Simak penjelasan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah Wahid Ahmadi terkait mandi junub yang baru dikakukan saat siang hari.

TRIBUNWOW.COM - Mandi junub atau mandi wajib dalam Islam dilakukan setelah melakukan hal yang membuat hadast besar.

Setelah melakukan hadast besar, mandi junub atau mandi wajib dilakukan agar umat Islam kembali bisa melakukan kewajiban atau sunah ibadah.

Hadast besar yang dimaksudkan seperti keluarnya sperma pada pria atau setelah berhubungan badan antara suami istri.

Berikut bacaan niat mandi wajib atau mandi junub.

Baca juga: Apakah Sebaiknya Utamakan Sahur Dulu atau Mandi Junub Dulu sebelum Puasa Ramadan? Ini Kata Ustaz

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'aala.

Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub

1. Niat.

2. Mendahulukan mengambil air wudu. Sebelum mandi disunahkan berwudu terlebih dahulu

3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri

4. Membaca Bismillahirrahmaanirrahiim, pada permulaan mandi

5. Membasuh seluruh badan menggunakan air. Meratakan air ke bagian rambut dan kulit

6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan

7. Membasuh badan sampai tiga kali

Halaman
123