Sate Beracun

Terbongkar Pelaku Lain dalam Kasus Sate Beracun di Bantul, Pria Ini yang Sarankan NA Balas Dendam

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). Polisi buru pelaku lain dalam kasus paket sate beracun di Bantul, Yogyakarta.

"Dari bentuk tubuh, tingginya, kulitnya," kata Bandiman.

Bandiman mengakui ia belum melihat pelaku secara langsung, hanya lewat foto saja.

Ia bercerita, pelaku pada saat beraksi menggunakan jilbab berwarna merah muda.

"Betul pakai hijab merah muda," ujarnya.

Tapi Bandiman mengaku ingat bentuk tubuh dan wajah pelaku yang oval sehingga ia meyakini wanita yang ada di foto adalah benar pelaku.

Kini dirinya berharap pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.

"Alhamdulillah pihak keluarga sangat bahagia sudah ditangkap, menghaturkan banyak terima kasih kepada para penegak hukum sudah bekerja keras," ujar Bandiman.

"Harapan kami sekeluarga kalau bisa pelaku dihukum sebagaimana mestinya, seberat-beratnya," sambungnya.

Gelagat Aneh Pelaku saat Dekati Bandiman

Awalnya kejadian ini bermula ketika Bandiman tengah beristirahat seusai salat Ashar di sebuah masjid di Kota Yogyakarta.

Pada saat Bandiman beristirahat, datang seorang perempuan berhijab tak dikenal menghampirinya.

Perempuan yang kini diketahui bernama NA itu meminta Bandiman untuk mengirimkan paket makanan sate bakar dan lontong ke wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.

Anehnya, perempuan tersebut pada saat itu menolak menggunakan aplikasi ojol.

"Waktu saya siap-siap jalan, tiba-tiba ada perempuan menghampiri saya," ujar Bandiman, Senin (26/4/2021).

"Dia minta tolong antarkan paket ke daerah Kasihan ke pak Tomy. Saya bilang, pakai aplikasi saja. Terus mbaknya alasannya enggak ada aplikasi ojol," jelasnya.

Baca juga: Ingin Balas Dendam tapi Salah Sasaran, Pengirim Sate Beracun Menyesal Akibatkan Bocah 10 Tahun Tewas

Halaman
1234