TRIBUNWOW.COM - Ketua RT 03, Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Agus Riyanto, membongkar status pengirim sate beracun di Bantul, Yogyakarta, Nina Apriani alias NA (25).
Diberitakan sebelumnya, NA berniat mengirim sate bersianida itu pada pujaan hatinya, penyidik Polrestabes Bantul, Tomy.
Namun, sate beracun itu justru membunuh seorang anak pengemudi ojek online (ojol) bernama Naba Faiz Prasetyo (10).
Baca juga: Ada Hal Tak Biasa saat Kirim Sate Sianida, Bandiman Akui Tidak Curigai Pelaku
Baca juga: Polisi Kesulitan Korek Informasi dari NA Pengirim Sate Beracun karena Ini, Terbongkar Sifat Aslinya
Terkait hubungan asmara NA dan Tomy, menurut Agus, keduanya sudah menikah siri.
Ia menyebut NA sudah satu tahun tinggal di wilayah tersebut.
"Tinggal di sini sudah satu tahun, NA kan istri sirinya Tomy. Dulu waktu silaturahmi ke sini berdua," ujar Agus, dikutip dari TribunJogja.com, Selasa (4/5/2021).
"Waktu itu mbak NA sempat telepon orangtuanya, kemudian orangtuanya bilang ke saya nitip anak saya mau tinggal."
Meski tak bisa menunjukkan bukti, Agus yakin betul keduanya telah menikah siri.
"Ibuknya (NA) bilang kalau sudah menikah secara agama. Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja."
"Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," sambungnya.
Baca juga: Nani Pakai Jilbab saat Kirim Sate Sianida, Ayah Korban Yakin Kenali Pelaku meski Baru Lihat Foto
Baca juga: Sosok Nani, Pengirim Sate Beracun di Mata Keluarga: Dikenal Pendiam, Kerja Merantau di Usia 14 Tahun
Agus menjelaskan, NA dikenal sebagai sosok yang baik.
Karena itu, ia mengaku kaget saat mengetahui NA adalah sosok pengirim sate beracun yang menewaskan bocah 10 tahun.
"Ya sempat kaget, karena kan mbak NA orang baik. Setahu saya kerjanya di kosmetik, bukan di salon. Karena kesibukannya, jadi jarang berkomunikasi dengan warga," jelas Agus.
"Kemarin waktu menempati rumah pertama juga mengundang warga, untuk minta doa."
Beda Pengakuan Keluarga