Sang ayah yang berprofesi sebagai pengemudi ojol itu memperoleh makanan tersebut dari seseorang bernama Tommy di Kasihan, Bantul, yang menolak kiriman sate bumbu tersebut.
Baca juga: Fakta terkait Sosok Pelaku, Motif, hingga Penyidik Senior yang Jadi Sasaran Sate Beracun
Tommy yang berada di luar kota meminta agar sate tersebut diberikan kepada Bandiman melalui istrinya yang sedang di rumah.
Bandiman sendiri sebelumnya diminta mengirimkan paket itu dari seorang perempuan tak dikenal yang ditemuinya di salah satu masjid sekitaran Stadion Mandala Krida, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu.
Si perempuan memesan jasa pengiriman secara manual atau tanpa melalui aplikasi.
Perempuan misterius tersebut juga sempat menyampaikan kepada Bandiman, bahwa paket itu merupakan makanan takjil.
Sosok pengirimnya, menurut sang perempuan, adalah 'Hamid dari Pakualaman'. (*)
Baca berita Kasus Sate Beracun lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga NA di Majalengka Kaget Tahu Anaknya Dalang Kasus Sate Beracun, Sempat Pulang Sebelum Puasa