Sate Beracun

Fakta Kandungan Racun pada Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol Berusia 8 Tahun, Sianida?

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus paket sate beracun di Bantul / Ilustrasi Paket Sate Bakar di Bantul

Perempuan tersebut mengaku paket itu dikirimkan oleh seseorang bernama Pak Hamid yang tinggal di kawasan Pakualaman untuk seseorang bernama Tomi di Kapanewon Kasihan, Bantul.

Sesampai di alamat tujuan, Tomi merasa tidak memesan paket takjil.

Tomi juga tidak mengenal dengan Hamid yang tinggal di kawasan Pakualaman.

Karena paket itu ditolak, Bandiman membawanya pulang untuk makanan berbuka puasa. Makanan itu disantap bersama anak dan istrinya.

"Anak saya bilangnya pahit panas dan lari ke kulkas minum," sebut Bandiman.

Baca juga: Terungkap Bumbu Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol di Bantul Mengandung Racun, Polisi: Jenisnya C

Ketika berjalan, Naba (8), anak Bandiman mendadak tersungkur.

Tidak lama setelah itu, Titik Rini, istri Bandiman, muntah.

Keduanya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta.

Namun, nyawa Naba tidak tertolong.

Sedangkan, Titik yang kini masih dalam perawatan di rumah sakit mengatakan, dari tampilannya tidak ada yang mencurigakan dari lontong itu.(*)

Berita terkait Terkini Daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judulĀ Paket Sate Dicampur Potasium Sianida Masuk Kategori Kasus Pembunuhan Berencana