Kehadiran Farshad Noor yang digadang-gadang sebagai pengganti Omid Nazari di lini tengah ternyata tidak sesuai harapan pelatih asal Belanda tersebut.
"Kami juga tidak berhasil dengan Farshad Noor di posisi itu. Dia mencoba untuk menggantikan peran itu tapi tipenya tidak cocok," kata Robert Alberts.
Selain itu, lemahnya lini pertahanan selama Piala Menpora kata Robert disebabkan juga faktor gelandang yang tak begitu kuat saat mengantisipasi second ball.
Akibatnya, Pangeran Biru banyak sekali kebobolan lewat skema penyerangan seperti itu karena lini pertahanan pun menjadi sangat terbuka.
"Serangan kami juga sangat bagus dari sisi sayap dan banyak mengekspoitasi, tapi kurang bagus dari area tengah karena tidak banyak yang bisa melakukan itu," katanya.
Ucapan Robert soal inu juga terlihat dari catatan penyumbang assist terbanyak Persib Bandung di liga satu, yakni Febri Hariyadi, Frets Butuan, dan Wander Luiz.
Minim assist dari gelandang tengah. Ia juga berasalan, Wander Luiz tak dalam kondisi terbaik dari sisi kebugaran.
"Hanya striker utama kami, Luiz tapi dia juga belum sepenuhnya bugar dan nyetel. Itu pelajaran yang kami terima dan itu sangat bagus karena kami bisa memperbaikinya sebelum liga," ujarnya. (*)
Berita terkait Persib Bandung
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Robert Albert Bicara Soal Kelemahan Persib Bandung dan Pengganti Farshad Noor, Kota Kawase Mencuat