Munarman Ditangkap

Soal Mata Munarman Ditutup Kain dan Tangan Diborgol, Polri: Kenapa Begitu Munarman Kok pada Ribut?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan temuan barang bukti dalam penggeledahan setelah eks petinggi FPI Munarman ditangkap terkait dugaan keterlibatan dalam terorisme, Selasa (27/4/2021).

Pengakuan Terduga TerorisĀ 

Di sisi lain, sebelumnya terduga teroris Ahmad Aulia mengungkap kesaksiannya pada acara baiat terhadap kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang dihadiri eks petinggi Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

Dilansir TribunWow.com, sebelumnya Munarman ditangkap di kediamannya di Klaster Lembah Pnius, Perumahan Modern Hill, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021).

Ia diduga terlibat dalam terorisme terkait kehadirannya dalam baiat ISIS sebagai perwakilan FPI pada saat itu.

Munarman ditangkap Densus 88 dari rumahnya di Bukit Modern Blok G-5/8, RT 1/RW 13 Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/4/2021). (ISTIMEWA via TribunJakarta.com)

Baca juga: Aziz Yanuar Bongkar Bukti Munarman Tak Terlibat ISIS, Singgung Perubahan FPI: Berkat Beliau juga

Hal tersebut disampaikan dalam pengakuan Ahmad Aulia, seperti yang ditayangkan Metro TV.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Ahmad Aulia, tempat tanggal lahir saya Makassar, 10 Maret 1991," kata Ahmad Aulia.

Ia menjelaskan penangkapannya di Polda Sulawesi Selatan setelah berbaiat kepada ISIS yang dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi.

"Saya ditangkap pada 6 Januari 2021 di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan. Adapun saya ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena saya berbaiat kepada daulatul Islam," jelas Aulia.

"Yang memimpin daulatul Islam yaitu Abu Bakr al-Baghdadi," lanjutnya.

Deklarasi baiat itu dilakukan pada Januari 2015 silam.

Acara tersebut dihadiri para simpatisan FPI berjumlah 100 orang.

Eks Sekretaris Umum FPI Munarman turut datang sebagai perwakilan FPI pusat.

Selain itu ada beberapa tokoh lainnya yang memimpin jalannya baiat.

Baca juga: Suasana Penggeledahan di Eks Markas FPI setelah Penangkapan Munarman, Dijaga Ketat Aparat

"Saat deklarasi, FPI mendukung daulatul Islam pada Januari 2015," papar Aulia.

"Saya berbaiat saat itu bersama dengan 100 orang simpatisan dan laskar FPI di Maskar FPI Makassar di Jalan Sungai Limboto, Makassar," ungkapnya.

Halaman
123