TRIBUNWOW.COM - BN, seorang pria tua berusia 50 tahun secara sadar mengakui kesalahannya telah menyampaikan hal yang meledek terhadap kapal selam KRI Nanggala 402.
Pasca menyadari kesalahannya, ia secara sukarela datang mendatangi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (27/4/2021).
Meskipun sadar dan mengaku salah, proses hukum terhadap BN tetap berlanjut.
Baca juga: Buat Guyon Mesum KRI Nanggala 402, Nurhadi Memelas saat Minta Maaf Sambil Dicolek-colek TNI
Dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim.com, BN diketahui menyampaikan ujaran ledekan itu lewat akun media sosialnya.
Sebelum mendatangi markas TNI AL, BN telah lebih dulu menghapus unggahannya tersebut.
"Saya meminta maaf atas komentar saya di akun facebook saya pada tanggal 24 April 2021 terkait pencemaran nama baik," ucap BN sambil memegang surat pernyataan, Rabu (28/4/2021).
Ke depannya ia berjanji lebih berhati-hati menggunakan media sosial.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut dan memohon maaf kepada seluruh personel TNI Angkatan Laut Indonesia," ucap BN.
Di sisi lain, pihak TNI menyesalkan atas perbuatan yang dilakukan oleh BN.
Dandenpom Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Untung Sutrisno menyayangkan adanya perbuatan tak bertanggung jawab di tengah kondisi berduka atas musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
"Institusi TNI AL sangat dirugikan dan sangat terpukul. Ditambah ada oknum yang melayangkan komentar yang tak pantas," ujar Mayor Laut (PM) Untung, Rabu (28/4/2021).
Walau BN menyadari kesalahannya, Untung menegaskan akan tetap memproses ujaran ledekan tersebut.
Untung menilai proses hukum akan memberikan efek jera sekaligus menjadi pembelajaran kepada masyarakat yang lain agar bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
"Kami selaku Dandenpom Lanal Balikpapan dengan kejadian ini sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada Polresta Balikpapan," ucap Mayor Laut (PM) Untung.
Kemudian Mayor Laut (PM) Untung mengimbau kepada masyarakat Kota Balikpapan agar lebih bijak.
"Mudah-mudahan hal ini sebagai pelajaran untuk masyarakat seluruh Indonesia agar bijak dalam bermedia sosial," ucapnya.
Baca juga: Viral di WA Hoaks Awak KRI Nanggala 402 Peluk Bayinya yang Baru Lahir, Istri Bantah Punya Bayi
Dia Mengakui Kesalahan
Menanggapi hal ini, pihak kepolisian mengiyakan adanya laporan dari Denpom TNI Angkatan Laut (AL) soal ujaran penghinaan yang dilontarkan oleh BN.
Berdasarkan penjelasan pihak kepolisian, apa yang dilakukan oleh BN telah mencemarkan nama baik TNI AL.
"Pelaku sudah diamankan. Dia mengakui kesalahannya dan sudah meminta maaf juga kepada TNI AL," ucap Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Curhat Istri Awak KRI Nanggala 402 yang Gugur, Ngaku Sempat Punya Firasat: Tapi Saya Ikhlaskan
Pihak kepolisian kini masih terus memeriksa BN.
Menurut Kompol Rengga, BN menyadari kesalahan dan bersedia mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Diharapkan kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedsos, sehingga tidak lagi komentar yang mencemarkan," jelas Kompol Rengga. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunKaltim.co dengan judul Kasus Penghinaan Tragedi KRI Nanggala 402 di Media Sosial, Seorang Pria di Balikpapan Ditangkap dan Terseret Kasus Ujaran Penghinaan atas Tragedi Nanggala 402, Pria Ini Diserahkan Denpomal ke Polisi
Berita lain terkait KRI Nanggala 402