Kapal Selam Nanggala 402

Buat Guyon Mesum KRI Nanggala 402, Nurhadi Memelas saat Minta Maaf Sambil Dicolek-colek TNI

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres fiktif Nurhadi saat menyampaikan permohonan maaf terkait candaan KRI Nanggala 402.

TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini warganet dibuat geram oleh aksi seorang selebgram Nurhadi yang membuat candaan terkait musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Di tengah situasi duka, Nurhadi membuat guyon bernada mesum terhadap insiden tersebut.

Nurhadi sendiri sempat terkenal pada saat kampanye pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 yang lalu atas aksinya menjadi calon presiden (capres) fiktif.

Screenshot Nurhadi Dildo soal KRI Nanggala tenggelam. (Istimewa via TribunJateng.com)

Baca juga: Viral di WA Hoaks Awak KRI Nanggala 402 Peluk Bayinya yang Baru Lahir, Istri Bantah Punya Bayi

Dikutip TribunWow.com dari YouTube TribunJateng, Nurhadi sempat dihampiri aparat TNI seusai mem-posting candaan tersebut.

Aparat TNI yang mendatangi Nurhadi menuntut Nurhadi meminta maaf atas candaan yang tidak bersimpati terhadap korban dan keluarga para awak KRI Nanggala 402.

Pada video yang viral di media sosial, nampak Nurhadi yang memakai baju putih duduk dengan muka memelas menyampaikan permohonan maafnya atas candaannya tersebut.

Di sampingnya terdapat aparat TNI dari matra Angkatan Laut berpakaian sipil mendampingi Nurhadi ketika Nurhadi meminta maaf.

"Khususnya untuk marinir seluruh Indonesia, angkatan laut terutama, saya secara pribadi atas nama Nurhadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Nurhadi.

"Dan yang telah menerima musibah, semoga diberikan ketabahan, kesabaran, " sambungnya.

Aparat TNI AL tersebut kemudian mencolek-colek Nurhadi sembari meminta Nurhadi mengulangi candaan tersebut.

"Gimana ngomongnya tadi," kata aparat tersebut.

"Gimana ngomongnya," tegas aparat TNI itu sambil mencolek Nurhadi.

Nurhadi sempat terbata-bata menceritakan tulisan candaan yang ia buat di akun sosial medianya.

Nampak suara Nurhadi gemetaran ketika menceritakan kembali candaan yang ia tulis.

Berikut ini adalah tulisan candaan yang ditulis oleh Nurhadi di akun sosial media Facebooknya:

Halaman
12