TRIBUNWOW.COM - Seorang warga Jalan Buahbatu, Kota Bandung bernama Willy (31) memberikan kesaksiannya menjadi korban atas aksi anarkis oknum Bobotoh, Minggu (25/4/2021) malam.
Aksi anarkis tersebut terjadi setelah skuat idola Bobotoh, Persib Bandung kalah dari Persija Jakarta.
Menjadi sasaran amukan, Willy mengaku masih tak terima ulah oknum suporter Persib itu kepadanya.
Baca juga: Farshad Noor Didepak Persib Bandung, Performa Tak Sesuai Harapan, Ini Penjelasan Robert Alberts
Pada Minggu (25/4/2021) malam itu, kata Willy, ia sedang berkendara di Jalan Dipenogoro.
Tiba-tiba dicegat sekelompok orang yang ia duga suporter Persib.
Willy dicegat karena kendaraan yang ia pakai berpelat B.
"Saat itu saya buka kaca jendela, saya teriak, 'Urang ge orang Bandung!' Tapi salah seorang dari mereka malah menyemprotkan cat semprot ke arah muka saya. Itu saya tak terima," ujar Willy saat kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, Senin (26/4).
Peristiwa itu, kata Wili, terjadi di dekat pertigaan Jalan Trunojoyo - Jalan Dipenogoro, tak lama setelah laga Persib melawan Persija usai.
"Mereka teriak-teriak, 'Orang Jakarta, Persija, Persija!' Pelat nomor mobil saya memang B. Mobil saya ditendangi, padahal saya sudah teriak-teriak kalau saya juga orang Bandung," ucap Willy.
Baca juga: Kalah dari Persija, Kiper Persib Bandung Kecewa Mobil Kakaknya Dicorat-coret, Diserang saat Menyetir
Menurut Willy sebagian kecil dari orang-orang yang menendangi mobilnya mengenakan atribut bobotoh.
"Mereka teriak-teriak, 'Persija!' Ada yang pakai syal Persib juga. Saya juga orang Bandung, enggak harus kejadian kayak gini," ucap Willy.
Beruntung, kata Willy, saat itu aparat kepolisian segera datang dan membubarkan massa. Khawatir dengan keselamatannya, Willy pun akhirnya memarkirkan mobilnya di area Gedung Sate.
Willy mengatakan, ada kemungkinan kelompok massa yang mempersekusinya sama dengan kelompok massa yang mempersekusi kakak kiper Persib, Aqil.
"Saya yakin pelakunya sama. Warna cat semprotnya sama, waktunya juga mungkin berdekatan. Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar Willy.
Baca juga: Persib Bandung Akhirnya Lepas Farshad Noor, Lihat Statistiknya saat Tampil di Piala Menpora 2021
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang, mengatakan telah menindaklanjuti aksi massa yang anarkis ini.