Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali optimistis insiden kerumunan oknum pendukung Persija dan Persib pasca-final Piala Menpora 2021 tidak akan memengaruhi nasib Liga 1 2021-2022.
"Saya tetap optimistis bahwa kompetisi musim 2021-2022 bisa diselenggarakan, tetapi tentu dengan protokol kesehatan yang lebih ketat," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers via online, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Persib Bandung Tak Terkalahkan sejak Liga 1 2020, akan Tumbangkan Persija di Final Piala Menpora?
Keyakinan Zainudin Amali didasari pada protokol kesehatan yang dilaksanakan secara disiplin sejak fase grup hingga final Piala Menpora 2021.
Politikus Partai Golkar itu menilai kerumunan oknum suporter Persija dan Persib tidak berkaitan langsung dengan Piala Menpora karena terjadi di kota lain dan setelah penutupan turnamen.
"Kita harus melihatnya sebagai dua hal yang terpisah. Turnamen pramusim Piala Menpora digelar sebagai ujian menuju perumusan kompetisi musim 2021-2022," ujarnya.
"Ternyata kan berjalan lancar dan protokol kesehatan diterapkan secara disiplin. Kalau diibaratkan ujian, untuk pelaksanaan pramusim Piala Menpora kita lulus," katanya.
"Akan tetapi, muncul euforia yang berlebihan dari para suporter. Jadi, saya optimistis ini (kompetisi Liga 1) masih bisa berjalan," tutur Zainudin Amali.
Sementara itu, PSSI kini memang tengah berupaya untuk menggelar kompetisi Liga 1 2021-2022 dan direncanakan bakal bergulir mulai 3 Juli 2021. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum The Jakmania dan Bobotoh Berkerumun, Bagaimana Nasib Liga 1?"