Terkini Daerah

Kepala BIN Papua Gugur dalam Tugas setelah Ditembak KKB, Belum Setahun Menjabat Perwira Tinggi

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabinda Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha yang gugur ditembak KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

"Beliau dikenal memiliki karier cemerlang di kesatuannya dan pekerja keras. Selama bertugas, almarhum juga dekat dengan masyarakat," kata Wawan, Senin.

"Gugur di medan tugas adalah pride tertinggi insan intelijen," tambahnya.

Gugurnya Danny disebut sebagai bentuk nyata pengorbanan BIN demi bangsa dan negara.

Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang sebagai lini terdepan sistem keamanan nasional.

"BIN terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua yang selama ini meresahkan masyarakat," tegas Wawan.

"Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Prajurit TNI Lukius Membelot ke KKB Papua

Di sisi lain, sebelumnya, seorang prajurit TNI dinyatakan telah berkhianat dan kini menjadi anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Dilansir TribunWow.com, prajurit berpangkat Pratu itu bernama Lucky Mutuan atau lebih dikenal dengan Lukius.

Hal itu dikonfirmasi Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo dalam tayangan di Kompas TV, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Sosok Anggota TNI yang Membelot untuk Gabung KKB Papua, akan Ditindak Tegas jika Tertangkap

“Berkenaan dengan Pratu Lukius sekitar dua bulan lalu mereka desersi dari satuannya. Kebetulan dia satuan dari raider 400 yang melakukan tugas di Intan Jaya,” ungkap Suswatyo.

"Posisi dia, sesuai informasi yang kita terima di lapangan, mereka bergabung dengan KSB," lanjutnya.

Ia menilai keputusan anggota TNI itu untuk membelot sebagai tindakan yang tidak benar.

Suswatyo turut menyesalkan perbuatan Pratu Lukius.

Pratu Lukius dinyatakan telah berkhianat dan kini menjadi anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. (Capture YouTube Kompas TV)

“Mereka datang untuk menyelesaikan permasalahan malah justru sekarang membuat masalah," kata dia.

Halaman
123