Kapal Selam Nanggala 402

Akhirnya Kepingan KRI Nanggala-402 Ditemukan, dari Alas Salat ABK hingga Pelurus Tabung Torpedo

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepingan dan barang-barang dari KRI Nanggala-402 yang ditemukan pihak tim SAR gabungan dan TNI AL, Sabtu (24/4/2021).

Dari penemuan tersebut, pihaknya mengambil keputusan untuk menaikkan status penyelamatan KRI Nanggala-402 ke fase Sapsang yang menyediakan evakuasi medis.

Baca juga: Alat Penyelamatan KRI Nanggala-402 Tak Memadai, Eks KNKT: Malu, Alat Begitu Saja Masih Pinjam

Baca juga: Cerita Eks KKM KRI Nanggala-402 Pernah Alami Blackout: Setiap Anak Buah Kapal Harus Hafal

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 03.22:

Tumpahan Minyak dan Magnet di Lokasi Pencarian

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad menyampaikan kondisi sebelah utara Pulau Bali yang menjadi lokasi pencarian KRI Nanggala-402.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Ngurah Rai, seperti yang ditayangkan kanal YouTube Puspen TNI, Jumat (23/4/2021).

Diketahui KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan sebelah utara Pulau Bali, tepatnya 23 nautical mile atau 40 kilometer dari Celukan Bawang.

"Di sekitar daerah tersebut diperkirakan (lokasi KRI Nanggala-402)," kata Achmad Riad.

Ia menjelaskan ada sembilan titik yang diperkirakan menjadi lokasi KRI Nanggala.

Masing-masing titik berjarak sekitar 18 kilometer.

"Dari daerah tersebut ditemukan tumpahan minyak dan ada daya magnet yang besar sudah mulai terdeteksi," jelas Riad.

Kesembilan titik itu menjadi lokasi utama pemantauan.

Ia menjelaskan sejumlah negara telah mengirimkan bantuan untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402.

Di antaranya Singapura yang mengirimkan kapal penyelamat kapal selam MV Swift Rescue dan tim pesawat Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon.

"Tim dari P-8 Poseidon yang nanti sebagai operator akan membantu," kata Riad.

P-8 Poseidon tiba di Indonesia pada Jumat malam.

Halaman
123