"Disini gua bukan berpihak ke si kakek nya, cuma di sayangkan perlakuan warganya yang main hakim sendiri, merasa paling benar, kita hidup di negara hukum, masalah seperti itu sebaiknya di selesaikan melalui mekanisme hukum yang berlaku dan jangan main hakim sendiri." papar @maulana_ad17.

"Ya allah orang gak ada akhlak ..kasian anak nya nya akan jadi trauma selama nya." ujar @sugiatna29.

"Kasus beginian bakal disayurin di penjara sama penghuni yg lain... "Matahari"nya disika." ujar @opevanjava.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, TKP tempat pelaku dianiaya diketahui merupakan rumah kepala desa setempat.

Hasanudin selaku kades setempat mengiyakan bahwa peristiwa yang viral itu terjadi di kediamannya.

"Memang benar adanya seperti itu. Kami Pemdes mengamankan pelaku dari amukan massa," ujarnya, Kamis (22/4/2021).

Kedua pelaku diketahui berinisial EN (65) dan SN (50).

Baca juga: Viral Aksi Prank YouTuber Bule di Bali, Lukis Masker di Wajah seusai Dilarang Satpam Masuk

Warga Emosi

Berdasarkan keterangan Hasanudin, kejadiannya saat itu ia sedang berbincang dengan keluarga korban dan pelaku.

Namun belum sempat menggali keterangan lebih dalam, warga setempat yang sudah terlanjur emosi langsung masuk ke rumah kades dan menghajar pelaku.

"Adapun permasalahan pemerkosaan atau pelecehan seksual yang terjadi, kami belum sempat terlalu jauh menanyakan ke pihak korban karena massa sudah berdatangan," jelasnya.

Baca juga: Suami Pengangguran Lampiaskan Emosi Hajar Istri secara Sadis, Pelaku Kesal Ekonominya Memburuk

Hasanudin mengatakan, pada saat itu dirinya langsung menghubungi pihak kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Massa sudah ramai. Untuk kelanjutannya pelaku dan korban saya amankan dengan koordinasi dengan pihak berwajib. Itu untuk menghindari pelaku dari amuk masa. Sekarang sudah ada di Polsek parung," bebernya.

Kedua pelaku EN dan SN diketahui merupakan warga dari desa yang dipimpin oleh Hasanudin.

Kasus dugaan rudapaksa yang dilakukan oleh SN dan EN kini akan ditangani oleh Polres Bogor.