TRIBUNWOW.COM - Selama tiga hari, seorang janda beranak dua berinisial RL (30) disekap, dirantai hingga disiksa oleh teman dekatnya sendiri Maniur Sitohang (43).
Kejadian miris itu diketahui terjadi di wilayah Jalan Tangguk Bongkar, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, hingga akhirnya korban berhasil kabur pada Jumat (23/4/2021).
Luka sundutan rokok hingga obeng membekas di sekujur tubuh korban.
Baca juga: Tak Terima Anaknya Dicabuli Biduan Dangdut, Ayah Korban Lapor Polisi: Masa Depannya Gimana?
Pada video yang diunggah oleh YouTube Tribun MedanTV, Jumat (23/4/2021), nampak ayah korban berinsial SS (64) dan putrinya itu sudah berada di Mapolsek Medan Area.
Menggunakan kursi roda nampak korban tak berdaya sambil sesekali merintih kesakitan.
Di sekujur tubuhnya nampak jelas luka bekas penganiayaan yang diketahui diakibatkan oleh teman dekatnya sendiri.
Pada video itu awalnya ayah korban melepaskan rantai dan gembok yang terpasang di leher korban.
Korban hanya terdiam sambil memegangi kepalanya.
Ayah korban mulai tak kuasa menangis ketika ia menunjukkan luka di kaki putrinya itu.
"Jangan nangis bapak, harus sehat biar bisa berjuang demi anak bapak ini. Jangan sakit, jangan," tutur perekam yang ada di Mapolsek Medan Area berusaha menyemangati ayah korban agar tegar.
Kemudian ayah korban melanjutkan menjelaskan bahwa putrinya itu juga mengalami luka bocor di kepala.
"Bendol-bendol semua, pakai obeng pakai tang dibuatnya dicucuknya dilipatnya. Pakai api dibuatnya, semua dibikinnya, semua semua dibikinnya, diinjaknya perutku," rintih korban.
Seusai menyoroti luka di kepala korban, perekam lanjut fokus kepada luka di kaki korban yang nampak ada sejumlah bekas luka tusukan dan lebam-lebam serta bekas terbakar.
Ayah korban yang tadinya sempat tegar kini kembali menangis ketika anaknya merintih kesakitan.
Baca juga: Viral Video 2 Kakek di Bogor Diinjak-injak Warga, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun
Disekap 3 Hari