"Kami berharap dia dapat menyampaikan penyesalannya dan memohon maaf atas keteledorannya," tegas Neil.
Sengaja Buat Kontroversi
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno tidak menutupi adanya kemungkinan bahwa Jozeph sengaja mencari kontroversi.
Ia mengatakan, tujuan akhir dari kontroversi itu adalah mendapat suaka politik serta kewarganegaraan Jerman.
Hal itu disampaikan oleh Arif dalam acara Sapa Indonesia Malam Kompastv, Selasa (20/4/2021) malam.
Mulanya ia menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari Jerman bahwa Jozeph merupakan warga negara Jerman.
"Sampai hari ini kita tidak menerima informasi dari pemerintah Jerman, kita enggak menerima paspor yang bersangkutan," ungkapnya.
Baca juga: YouTube Miliknya Diblokir Polisi, Begini Reaksi Jozeph Paul Zhang, Cuma Tertawa: Mereka Cukup Cerdas
Arif memastikan, Jozeph bukanlah warga negara Jerman.
Terkait keberadaan Jozeph di Jerman, Arif mengiyakan ada kemungkinan Jozeph sengaja memicu kontroversi hingga bermasalah dengan hukum di negara asal supaya bisa mendapat suaka politik di Jerman.
"Ada kasus seperti itu, ini modus," kata Arif.
Arif mengatakan, modus membuat kontroversi bukan kali pertama ini terjadi.
"Sudah ada beberapa dari kita yang mengajukan political asylum dengan alasan Indonesia itu bukan (tidak) demokratis, tidak menghargai perbedaan perpendapat dan segala macam argumentasi," papar dia.
Terkait modus tersebut, Arif menyebut pemerintah Jerman pasti mengetahui mana yang modus dan mana yang bukan melalui kedutaan Jerman di Jakarta, Indonesia.
"Dan itu modus biasa dalam orang-orang yang ingin mencari suaka politik," kata Arif.
Arif kembali menegaskan bahwa ia tidak menutupi kemungkinan bahwa Jozeph sengaja memicu kontroversi hingga akhirnya terancam hukum di Indonesia.