Kabar Tokoh

Pamerkan Pengepul Sampah Bergaji Rp 5-10 Juta per Bulan, Ridwan Kamil: Tertarik?

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan Instagram/@ridwankamil, Rabu (21/4/2021). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan soal pabrik pengolahan sampah canggih di Jawa Barat.

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan adanya pengepul sampah yang memiliki gaji dari Rp 5-10 juta.

Pengepul sampah tersebut khusus mengumpulkan sampah botol plastik yang kemudian diolah di PT Namasindo Plas di Kota Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Info tersebut diunggah oleh Ridwan Kamil di akun media sosial Instagram miliknya @ridwankamil, Rabu (21/4/2021).

Unggahan Instagram/@ridwankamil, Rabu (21/4/2021). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan soal pabrik pengolahan sampah canggih di Jawa Barat. (Instagram/@ridwankamil)

Baca juga: Atalia Praratya Positif Covid-19 dan Hanya Bisa Pandangi Ridwan Kamil Lewat Kaca, Begini Kondisinya

Pada unggahannya itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menampilkan pengolahan sampah botol plastik yang diolah kembali menjadi botol baru siap pakai.

Dalam captionnya Ridwan menjelaskan bahwa pabrik tersebut biasa menerima kiriman sampah botol plastik dari Pulau Bali.

Sampah-sampah tersebut kemudian diolah di PT Namasindo Plas hingga akhirnya didaur ulang menjadi botol plastik baru siap pakai.

Berdasarkan penjelasan Ridwan Kamil, pabrik tersebut adalah satu-satunya di Indonesia yang mengubah PET plastik melalui 5 tahap untuk menjadi botol plastik baru siap pakai.

Ridan Kamil juga turut mengkampanyekan publik untuk mengirim sampah-sampah mereka melalui sistem koleksi sampah supaya bisa didaur ulang kembali.

Terakhir, Ridwan Kamil memamerkan gaji pengepul sampah khusus botol plastik yang bisa berpenghasilan mulai dari Rp 5-10 juta per bulannya.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Ridwan Kamil:

"SAMPAH BOTOL PLASTIK kiriman dari Pulau Bali setiap minggu diolah oleh teknologi canggih di Jawa Barat untuk kembali menjadi botol air mineral.

Teknologi canggih ini dimiliki oleh Namasindo Plas yang berlokasi di Padalarang. Satu-satunya fasilitas di Indonesia mengubah PET plastik dengan 5 tahap untuk kembali menjadi kemasan botol plastik siap pakai.

Mari sekarang kita budayakan pilah dan kumpulkan sampah plastik, kirim ke pabrik Namasindo Plas ini, melalui beragam sistem koleksi sampah, salah satunya adalah Apps Octopus yang dimotori oleh babang tampan @hamishdw.

CIRCULAR ECONOMY itulah istilahnya untuk produk yang dipakai konsumen, jadi sampah, dikumpulkan, dan didaur ulang menjadi produk yang sama.

Pelestari atau pengumpul sampah botol plastik ini ada yang penghasilannya 5-10 juta sebulan. Tertarik?"

Baca juga: Jakarta-Bandung Hanya 40 Menit, Ridwan Kamil Sebut Proyek Kereta Cepat Kelar 2022: Sudah 70an Persen

Halaman
123