Terkini Daerah

Terbakar Cemburu, Suami Tega Tusuk Leher Istri hingga Tewas, Bermula saat Korban Temui Pria Lain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad istri korban penusukan suami dibawa anggota Satreskrim Polresta Mataram ke RS Bhayangkara, Sabtu (17/4/2021). Halimatulsadiah (29), seorang istri asal Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, meregang nyawa di tangan suaminya, ML (30).

TRIBUNWOW.COM - Halimatulsadiah (29), seorang istri asal Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, meregang nyawa di tangan suaminya, ML (30).

Dilansir TribunWow.com, korban tewas akibat mengalami pendarahan hebat seusai lehernya ditikam pelaku.

Kasatreskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa menyebut aksi sadis itu dilakukan ML karena terbakar cemburu.

Ilustrasi - Halimatulsadiah (29), seorang istri asal Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, meregang nyawa di tangan suaminya, ML (30).  (Istimewa via Tribunnews.com)

Baca juga: Detik-detik Pria di Mataram Tusuk Istri hingga Tewas, Berawal dari Cekcok, Ngaku Tak Ada Niat Bunuh

Baca juga: Tusuk Anggota TNI hingga Tewas, Pelaku Langsung Serahkan Diri seusai Dibujuk Keluarganya

Menurut Kadek, insiden nahas itu terjadi di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Sebelum membunuh korban, pelaku sempat terlibat cekcok dengan sang istri.

Tak hanya itu, pelaku dan korban juga berebut ponsel milik Halimatulsadiah.

Di hadapan polisi, pelaku mengaku kesal karena korban teleponan dengan pria lain.

Pelaku menduga pria tersebut adalah selingkuhan korban.

"Korban diduga tidak mau mendengarkan pelaku. Dia tetap komunikasi dengan laki-laki yang diduga pacar korban," ujar Kadek, dikutip dari TribunLombok.com, Senin (19/4/2021).

Kekesalan pria yang bekerja sebagai pedagang itu semakin memuncak pada Sabtu (17/4/2021) sekira pukul 01.00 WITA.

Baca juga: Istri Baru 10 Hari Melahirkan, Driver Ojol Tewas Ditusuk di Leher dan Punggung, Polisi: Bukan Begal

Baca juga: 4 Fakta Temuan Mayat dalam Karung di Gowa: Sempat Ada Pergumulan hingga Bekas Luka Tusuk

Pasalnya, korban tak mau ikut ia berjualan.

Korban justru menemui pria lain.

Tindakan korban itulah yang membuat pelaku terbakar cemburu.

Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mengambil pisau di meja jualannya lalu menusuk leher kanan korban sebanyak satu kali.

Korban pun langsung lemas dan tergeletak di jalan.

"Mendapatkan informasi dari masyarakat anggota Satreskrim mendatangi TKP untuk membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara."

Sementara itu, Kapolres Mataram, Kombes Pol Hary Wahyudi menyebut pelaku menyerahkan diri ke polisi.

Seusai kejadian pun pelaku sempat membawa korban ke puskesmas terdekat.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Pembunuhan Gadis di Hotel Kediri, Ditemukan Banyak Luka Tusuk, Pelaku Terekam CCTV

"Pelaku sudah kami tahan, karena yang bersangkutan juga menyerahkan diri ke Polres Kota Mataram, usai kejadian dan sempat membawa korban, istrinya sendiri ke puskesmas," ujar Hery, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/4/2021).

Namun setibanya di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.

Untuk menyelidiki kasus ini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau, baju berwarna hijau berlumuran darah, baju pelaku, STNK serta kendaraan milik korban dan pelaku.

"Perbuatan pelaku dikenakan Pasal 44 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT atau Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 Ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tandas Hery. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunLombok.com dengan judul Termakan Api Cemburu, Suami Tusuk Istri Sampai Tewas di Mataram, dan Kompas.com dengan judul Suami Tikam Istri, Gegara Curiga Korban yang Menerima Telepon dari Orang Lain Selingkuh