TRIBUNWOW.COM - Simak sosok aktor Jeff Smith yang terjerat narkoba dan ditangkap Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (15/4/2021).

Sosok Jeff Smith kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Saat dilakukan penangkapan, polisi menemukan sejumlah barang bukti.

Di antaranya, satu klip ganja, buku tentang tanaman ganja, dan alat isap saat mengamankan Jeff Smith beberapa waktu lalu.

Baca juga: Perjalanan Kasus Narkoba Rio Reifan, Kini Ditangkap Ke-4 Kali oleh Polisi, Berawal Transaksi Sabu

Selain itu, beberapa barang yang dicurigai mengandung ganja, seperti tembakau dan liquid vape juga turut diamankan oleh pihak kepolisian.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka di Polres Metro Jakarta Barat, Jeff Smith mengungkapkan permintaan maafnya di depan awak media.

"Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar saya dan orang yang sayangi, dan juga saya ingin minta maaf kepada seluruh warga Indonesia, karena saya sudah melakukan hal yang tidak dan tidak patut dicontoh" kata Jeff Smith di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (19/4/2021).

Jeff Smith meminta maaf karena menurutnya kasus yang menjeratnya saat ini merupakan hal yang tidak patut untuk dicontoh.

Tak hanya menyampaikan permohonan maaf, Jeff Smith ternyata juga memberikan pernyataan kontroversial tentang ganja.

"Menurut saya ganja tidak layak dikategorikan sebagai narkotika golongan 1," ucap Jeff Smith saat memberikan konferesi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (19/4/2021).

Pihak kepolisian sempat memotong pernyataan Jeff Smith tersebut.

Kemudian saat diberikan kesempatan untuk melanjutkan pernyataan di depan awak media, Jeff Smith kembali menyatakan  bahwa secepatnya Indonesia harus segera melakukan penelitian.

Karena pernyataannya yang konctroversial tersebut, nama Jeff Smith ramai diperbincangkan.

Baca juga: Tak Kapok, Rio Reifan Kembali Ditangkap karena Kasus Penyalahgunaan Narkoba untuk Keempat Kalinya

Profil Jeff Smith

Jeff  Smith memiliki nama lengkap Mark Jeffry Smith.