Terkini Daerah

Selain Dirudapaksa, Siswi SMP Ini Juga Dijual Anak Anggota DPRD ke Pria Lain Seharga Rp 400 Ribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kasus pemerkosaan remaja SMP, PU (15) oleh anak anggota DPRD Bekasi, AT (21), memasuki babak baru. Selain diperkosa, PU juga dipaksa AT untuk melayani pria hidung belang.

AT dan PU sudah berpacaran selama sembilan bulan.

Selama menjalani hubungan asmara, PU mengaku kerap dianiaya hingga berkali-kali dirudapaksa AT.

Diduga Korban Tertular Penyakit

PU (15) kini harus dioperasi akibat tertular penyakit menular.

Penyakit menular tersebut diketahui diderita oleh PU seusai menjadi korban rudapaksa seorang pria berinisial AT (21) yang diduga merupakan anak Anggota DPRD di Bekasi.

Kasus tersebut diketahui terjadi di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Dihukum Mati karena Kasus Narkoba, Kuasa Hukum Sebut Tak Sesuai HAM

Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, korban kini menderita sebuah benjolan di alat kelaminnya.

Penyakit tersebut diketahui seusai korban menjalani pemeriksaan di RSUD Kota Bekasi.

“Anak saya harus dioperasi, dokter di RSUD menyebutkan ada benjolan di kelamin anak saya,” ucap LF (46) selaku ibu korban saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021).

Benjolan itu mulai muncul setelah korban dirudapaksa oleh AT baru-baru ini.

“Dulu enggak ada benjolan, setelah persetubuhan terus timbul karena persetubuhan itu, makanya harus dioperasi, jalan satu-satunya,” kata LF.

Ibu korban mengiyakan bahwa anaknya sempat berpacaran dengan pelaku tanpa sepengetahuan dirinya.

“Iya itu (terduga pelaku), anak anggota DPRD (Kota Bekasi),” kata LF.

Baca juga: Pacaran dengan Pria Beristri, Siswi SMP di Bekasi Ngaku Kerap Dihajar Gara-gara Chat di HP

Dihajar Gara-Gara Chat

Korban bercerita, rekannya awalnya mengenalkan dirinya dengan pelaku.

Halaman
123