TRIBUNWOW.COM - Istri YouTuber Atta Halilintar, Aurel Hermansyah diminta untuk tidak lebih dominan dari suaminya.
Pesan tersebut itu disampaikan oleh mertua Aurel Hermansyah, Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk.
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar mendapatkan banyak wejangan agar rumah tangga keduanya awet.
Baca juga: Aurel Hermansyah Tak Boleh Manja oleh Mertua saat Hamil, Ayah Atta Halilintar: Mami Gak Ada Ngidam
Orangtua Atta Halilintar lantas memberikan contoh hubungan mereka sendiri yang sukses dan selalu harmonis dengan sebelas anak.
Sang ayah kemudian menyinggung bahwa keluarganya tidak mengenal dominasi wanita dalam rumah tannga.
"Jadi kita nggak ada istilahnya, woman power itu di atas men power," kata Halilintar Anofial Asmid dikutip TribunWow.com dari YouTube Gen Halilintar, Senin (19/4/2021).
Aurel Hermansyah sebelumnya telah disarankan untun membaca panduan rumah tangga yang ada di dalam buku Gen Halilintar.
Ia kemudian disarankan untuk memahami baik dan buruknya dominasi istri di dalam sebuah rumah tangga.
"Setelah baca buku ini, masuk ke situ 'Woman power', nanti akan tahu bagaimana wanita itu bisa mengendalikan lelaki, tapi lelaki yang kuat bisa mengendalikan wanita," kata Halilintar Anofial.
"Jadi kebanyakan dunia ini runtuh dan jatuh, pemimpin-pemimpin tumbang karena dia dikendalikan istrinya."
"Jadi bagus sekali, si istri solid sama suaminya. Jadi dia satu, satu rasa, satu pikiran, selaras dan sepaham," jelasnya.
Baca juga: Pakaikan Aurel Hermansyah Kerudung agar Berhijab Cantik, Atta Halilintar: Kacau Banget
Baca juga: Ashanty Ceritakan Kondisinya saat Jelang Akad Nikah Atta Halilintar dan Aurel, Dilarikan ke RS
Wanita tidak disarankan untuk lebih unggul atau melangkahi suami sebuah keluarga bisa senantiasa solid.
Di hadapan ayah dan ibunya, Atta Halilintar mengaku telah memberikan pelajaran tersebut kepada istrinya, Aurel Hermansyah.
"Soal yang woman power itu aku pelan-pelan sudah ngasih tahu, aku bilang hakikatnya Tuhan menciptakan bahwa laki-laki itu pemimpin, walaupun bagaimana lelaki itu," ungkap Atta Halilintar.
"Nah kebanyakan hubungan yang gagal, kebanyakan perceraian terjadi adalah ketika wanita itu ingin menjadi woman power."