Seperti yang diketahui, Farshad Noor menjalani debut bersama Persib Bandung pada laga melawan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/3/2021).
Setelah itu dirinya tampil sebagai starter pada laga selanjutnya melawan Persiraja Banda Aceh, Jumat (2/4/2021).
Tidak berhenti, Farshad Noor terus dipercaya oleh Robert Alberts saat melawan Persebaya Surabaya dan terbaru melawan PSS Sleman.
Hanya saja, dirinya belum bermain penuh karena selalu digantikan di babak kedua.
Farshad Noor Bandingkan Gaya Sepak Bola di Indonesia dengan Eropa
Sebelumnya, Farshad Noor memberikan perbandingan antara gaya sepak bola di Liga Indonesia dengan di Liga Eropa.
Seperti yang diketahui, Farshad Noor memang lama bermain di Liga Eropa sebelum memutuskan gabung ke Persib Bandung pada musim ini.
Dilansir TribunWow.com, Farshad Noor pernah memperkuat SC Cambuur (Liga 2 Belanda), AFC Eskiltuna (Liga 2 Swedia) hingga yang terakhir Nea Salamis (Liga 1 Siprus).
Menurut Farshad Noor, gaya permainan di Indonesia lebih banyak mengandalkan kecepatan berlari.
Sedangkan untuk Liga Eropa, dikatakannya lebih bermain dengan taktikal.
Baca juga: Lihat Cara Unik Bek Tangguh Persib Bandung Jalin Chemistry Jelang Laga Semi Final Kontra PSS Sleman
"Jika saya membandingkan dengan negara lain, di sini ada banyak lari (mengandalkan kecepatan). Di Eropa itu lebih taktikal," ujar Farshad Noor, Kamis (8/4/2021), dikutip dari laman republikbobotoh.com.
"Tidak banyak berlari tapi lebih banyak taktik, menutup ruang, intinya tidak banyak berlari," imbuhnya.
Meski begitu dari segi kualitas, Farshad Noor menyebut pemain di Liga Indonesia tidak kalah dengan pemain Eropa.
Dirinya menambahkan, bahwa kecepatan berlari yang dimiliki oleh para pemain Indonesia, khususnya di posisi sayap, menjadi kelebihan tersendiri.
"Tapi di sini ada banyak pemain yang bagus, pemain dengan skill bagus. Mereka banyak berlari dan sulit sebenarnya berada di level itu," ungkapnya kapten Timnas Afganistan itu.