Reshuffle Kabinet

BTP Kandidat Kuat Menteri Investasi, Refly Harun: Sampai Kapanpun Ahok Tidak Bisa Menjadi Menteri

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komut Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bersama dengan Ibu Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menghadiri peresmian Taman Kota 1 di BSD, Tangerang Selatan, 5 April 2021. Terbaru, Refly Harun menyebut Ahok tidak mungkin menjadi Menteri Investasi.

Dikutip dari Tribunnews.com, diketahui Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah merilis daftar nama menteri yang layak di-reshuffle dalam diskusi bertajuk "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024".

Berbeda dengan versi relawan Jokowi, IPO mengurut nama-nama menteri dari angka 1 hingga 15.

Urutan pertama berarti menerima banyak suara dari masyarakat bahwa menteri yang bersangkutan layak untuk diganti atau di-reshuffle.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh IPO, nama-nama menteri yang layak di-reshuffle berkaitan dengan program selama pandemi Covid-19.

Berikut ini adalah 15 nama menteri yang layak di-reshuffle versi IPO:

1. Menkumham Yasonna Laoly: 54,0 persen

2. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah: 46,0 persen

3. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali: 41,2 persen

4. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo: 34,0 persen

5. Menkominfo Johhny G. Plate: 29,0 persen

6. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki: 28,5 persen

7. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo: 27,0 persen

8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar: 23,8 persen

9. Menko Perekonomian Airlangga Hartanto: 19.3 persen

10. Menteri ESDM Arifin Tasrif: 19,0 persen

11. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati: 15,0 persen

12. Menteri ATR Sofyan Djalil: 12,1 persen

13. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan: 9,8 persen

14. Mendikbud Nadiem Makarim: 9,7 persen

15. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy: 9,1 persen

Survei yang dilakukan IPO ini melibatkan 1.200 reponden dan berlangsung dari 10 Maret hingga awal April 2021.

Metode yang digunakan yakni multistage random sampling.

Menurut Dedi, tingkat akurasi datanya 97 persen serta persentase eror dalam pengambilan sampel 2,5 persen. (TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat, Yasonna Laoly Dianggap Paling Layak Diganti Menurut Survei IPO dan Wartakotalive dengan judul Isu Reshuffle Kabinet Digelar Pekan Ini, Nama Ahok Mencuat Duduki Posisi Menteri Investasi?

Berita lain terkait Isu Reshuffle