Terkini Daerah

Belum Ada Tersangka dalam Kasus Anak Anggota DPRD Rudapaksa Siswi SMP, Polisi: Mencari Saksi-Saksi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi siswi SMP di Bekasi dirudapaksa dan dianiaya saat berpacaran dengan seorang anak anggota DPRD Kota Bekasi.

TRIBUNWOW.COM - Bermula dari diajak berpacaran, PU (15) seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) berujung menjadi korban rudapaksa oleh pria berinisial AT (21) yang diduga merupakan anak anggota DPRD Kota Bekasi.

Kasus ini diketahui terjadi di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Hingga Kamis (15/4/2021), pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini.

Ilustrasi siswi SMP di Bekasi menjadi korban rudapaksa setelah dibujuk berpacaran dengan seorang anak Anggota DPRD Kota Bekasi. (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Baca juga: Fakta Baru Oknum Pendeta Cabul di Medan, BS Minta Murid SD Datang ke Rumah dan Paksa Oral Seks

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, hal tersebut disampaikan oleh Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.

"Korban berinisial PU berusia 15 tahun dan diduga pelapor berinisial AT (21), korban saat ini sudah divisum," kata Erna saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021).

Sejauh ini berdasarkan penjelasan Erna, kasus masih dalam tahap proses pemeriksaan dari keterangan sejumlah saksi dan korban.

Belum dilakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita masih menunggu hasil visum dan mencari saksi-saksi serta pengumpulan barang bukti lain," tegas dia.

Korban sendiri kini menderita sebuah benjolan di alat kelaminnya.

Penyakit tersebut diketahui seusai korban menjalani pemeriksaan di RSUD Kota Bekasi.

“Anak saya harus dioperasi, dokter di RSUD menyebutkan ada benjolan di kelamin anak saya,” ucap LF (46) selaku ibu korban saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021).

Benjolan itu mulai muncul setelah korban dirudapaksa oleh AT baru-baru ini.

“Dulu enggak ada benjolan, setelah persetubuhan terus timbul karena persetubuhan itu, makanya harus dioperasi, jalan satu-satunya,” kata LF.

Ibu korban mengiyakan bahwa anaknya sempat berpacaran dengan pelaku tanpa sepengetahuan dirinya.

“Iya itu (terduga pelaku), anak anggota DPRD (Kota Bekasi),” kata LF.

Halaman
1234