TRIBUNWOW.COM - Pasangan selebriti Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mendapat wejangan perihal hubungan suami istri.
Hal itu disampaikan oleh ayah dan ibunya, Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk.
Ayah Atta Halilintar menilai, sepasang pengantin baru mestinya mendapat bimbingan hubungan suami istri.
Baca juga: Belum Sebulan Jadi Suami Aurel, Atta Halilintar Curhat Perubahannya setelah Menikah: Gak Ada Dosa
Namun, bimbingan tersebut juga tidak boleh sembarangan diberikan melainkan harus benar-benar disampaikan kepada mereka yang akan dan sudah menikah.
Hal tersebut disampaikan saat mereka melepas kangen lewat video call.
"Kan dulu abi sering bilang kalau sudah suami istri sebenarnya ada panduan pengantin, mudah-mudahan nanti bisa kita buat deh Ta," ujar sang ayah dikutip TribunWow.com dari YouTube Gen Halilintar, Jumat (16/4/2021).
"Tapi itu mungkin tujuh belas tahun ke atas, atau mungkin orang yang sudah menikah aja. Tujuh belas tahun pun nggak bisa, mestinya orang yang sudah menikah, atau menjelang menikah," imbuh Halilintar Anofial Asmid.
"Yang sudah usia menikah boleh, biar dapat ilmunya," jelas Lenggogeni Faruk menimpali.
Kedua orangtua Atta Halilintar merasa perlu menyampaikan panduan berhubungan suami istri kepada anaknya.
Sebab, mereka menilai bahwa zaman sekarang sudah mulai marak hubungan suami istri secara bebas tanpa mengindahkan anjuean agama.
"Sebab dunia bebas sekarang ini, membuat percampuran suami istri kadang melanggar-langgar," kata Halilintar Anofial Admid.
"Jadi pelanggaran-pelanggaran dalam pertemuan suami istri itu yang kami tidak mau, jadi mesti tepat betul langkah-langkah itu," sambungnya.
Baca juga: Lagu Aurel Hermansyah Trending Meski Tengah Banyak Cobaan, Atta Halilintar: Badai Pasti Berlalu
Baca juga: Atta Halilintar Ingin Namai Anaknya Rosmalina, Aurel Hermansyah: Sudah Enggak Sabar Jadi Bapak?
Menurut kepala keluarga Gen Halilintar, berhubungan badan mestinya dilakukan sesuai anjuran agama.
Bukan hanya soal doa-doanya, melainkan langkah-langkah yang dianjurkan dan yang dilarang.
"Selain bacaannya, apa yang boleh, apa yang nggak boleh, kalau kita menanam itu di mana yang perlu ditanam, di tempat yang nggak boleh ditanam ya enggak boleh ditanam," kata ayah Atta Halilintar.