TRIBUNWOW.COM - Seorang pria bernama Yulianto divonis hukuman mati oleh Mahkamah Agung (MA) atas pembunuhan sadis yang ia lakukan.

Yulianto merupakan seorang terapis asal Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam putusan MA, Yulianto terbukti telah membunuh 7 orang secara beruntun.

Satu di antara korbannya adalah anggota Grup 2 Kopassus Kandangmenjangan, Kopda Santoso.

Baca juga: Pria Ini Dijatuhi Hukuman Mati seusai Bunuh dan Penggal Kepala Suci Fitria, lalu Rampas Harta Benda

Rekam Jejak Kejahatan Yulianto

Pembunuhan pertama dilakukan Yulianto, melibatkan korban bernama Sugiyono.

Kasus itu terjadi pada 2005.

Pembunuhan itu terkait hutang Rp 40 juta yang diberikan Sugiyono.

Sugiyono menagih ke Yulianto.

Namun proses penagihan itu menimbulkan sakit hati.

Sehingga Yulianto tersinggung dan menghabisi nyawa Sugiyono.

Yulianto memberikan ramuan kecubung kepada Sugiyono.

Setelah itu, mayat Sugiyono dikubur di samping kandang rumahnya.

Dua tahun kemudian, Yulianto menghabisi nyawa Suhardi saat Suhardi sedang bersemedi di Gua Cermai, Bantul.

Mayat Suhardi dibiarkan di sebuah genangan air dan ditindih dengan batu besar.