Reshuffle Kabinet

Ma'ruf Amin Setujui Reshuffle, Refly Harun: Selama Ini Wapres Mengeluh Tak Pernah Diajak Rembukan

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, ditayangkan Selasa (20/10/2020). Terbaru, Ma'ruf Amin dikabarkan sudah diajak berembuk terkait isu reshuffle.

"Sepertinya Presiden Jokowi menunggu momentum satu tahun untuk paling tidak kontra politiknya. Jadi reshuffle baru dilaksanakan itu setelah lebih dari satu tahun," jelasnya.

"Yang jelas bahwa akan ada reshuffle sama sekali tidak salah," tambah Refly Harun.

Lihat videonya mulai menit 4.00:

Ali Ngabalin: Reshuffle Pekan Ini

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan perkiraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne, Rabu (14/4/2021).

Selain merombak jajaran menterinya, Jokowi juga dikabarkan bakal menggabung Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Diisukan Bakal Direshuffle, Sahroni: Tidak Menarik kalau Ada yang Memaksa

Ngabalin membenarkan hal itu, bahkan mengonfirmasi Menristek Bambang Brodjonegoro telah pamit kepada publik dan karyawannya.

"Artinya kalau pamit itu tidak akan lagi menjadi menteri," jelas Ali Ngabalin.

Ia menjelaskan sudah ada pembahasan di tingkat DPR dan disetujui.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jaket biru kepada enam menteri hasil reshuffle yang baru dilantik, Selasa (22/12/2020). (Instagram @jokowi)

Sementara keputusan diambil, Bambang Brodjonegoro segera pamit dengan jajarannya.

"Coba perhatikan baik-baik setelah surat dan pembahasan itu telah ada keputusan di DPR."

"Setelah DPR menyetujui rencana Bapak Presiden dalam menggabungkan dua menteri ini, seiring dengan itu ada pamitan kantor Ristek," papar Ngabalin.

Diketahui Jokowi akan membentuk kementerian baru, yakni Kementerian Investasi.

Halaman
123