Lebih lanjut, menurut Komnas Peremuan, wanita berhak menentukan kapan dan jumlah anak dalam keluarga setelah menikah.

Setelah itu, Komnas Perempuan, berharap status Atta Halilintar sebagai influencer bisa meberikan pengaruh baik untuk generasi muda soal makna dan tujuan pernikahan.

"Atta Halilintar yang patriarkis dan menjadikan perkawinan sebagai media untuk melanggengkan ketidakadilan gender.

Bentuk ketidakadilan gender yang dilanggengkan yaitu subordinasi, yaitu perempuan dianggap bukan sebagai pengambil keputusan, tapi ditentukan oleh suami.

Baca juga: Diusir dari Rumah setelah Atta Halilintar Menikahi Aurel, Thariq Halilintar: Dia Lupa sama Adiknya

Perempuan sebagai istri ikut kehilangan haknya sebagai penentu atau memutuskan rumah tangga seperti apa yang akan dibina," tutur Komisioner Komnas Perempuan, kepada wartawan, Rabu (7/4/2021).

Komentar pedas yang diurai Komnas Perempuan untuk Atta Halilintar itu sontak ramai diperbincangkan.

Bak sudah mendengar protes dari Komnas Perempuan itu, Atta Halilintar baru-baru ini membagikan responnya.

Melalui laman media sosialnya, Atta Halilintar mengunggah video mesranya dengan Aurel.

Dalam caption-nya, Atta menulis bahwa dirinya tidak ingin diganggu.

"Saya sama istri lagi bahagia. Yang ganggu ga ngaruh," tulis Atta Halilintar, Kamis (8/4/2021).

Diprotes dr Boyke

Keinginan Youtuber Atta Halilintar untuk memiliki 15 anak dari Aurel mendapat kecaman dari ahli seksolog dr Boyke.

Seperti diketahui, jauh hari sebelum menikah, Atta Halilintar sudah mengungkapkan keinginannya memiliki 15 anak dari Aurel.

Jumlah anak yang diinginkan Atta Halilintar tentu akan mengalahkan rekor keluarganya Gen Halilintar yang punya 12 anak.

"Ya, saya berharap dan ingin punya anak 15 dari istriku, Aurel. Semoga Tuhan mengabulkan," ujar Atta Halilintar blak-blakan di acara resepsi pernikahannya, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube RCTI.