Terkini Daerah

Suami Tewas Dibunuh, Istri Justru Tolak Jenazahnya karena Pergoki Korban Selingkuh dengan Adik

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan. Viral di media sosial pembunuhan seorang pria bernama Putra (30) di di Desa Seri Kembang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (9/4/2021) lalu.

Bahkan ia mengaku perasaan menolak jasad suami telah mengalahkan duka yang dialami saat ini.

"Hati saya hancur. Ini (perasaan menolak jasad suami) lebih besar dibanding rasa kehilangan," kata dia.

Musuh Warga Desa

Terlepas dari kejadian ini, Kepala Desa Tanjung Lalang, Juma'adin membeberkan ceritanya sendiri.

Ia buka suara setelah tewasnya Putar menjadi bahan perbincangan dan viral.

Juma'adin membenarkan bahwa korban bernama Putra, usia 30 tahun, merupakan warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman.

Menurut Juma'adin, korban semasa hidup dikenal sangat meresahkan dan menjadi musuh masyarakat.

Kemarahan warga lantaran Putar kerap berselingkuh.

Kepala Desa Tanjung Lalang, Juma'adin saat dibincangi wartawan di Mapolsek Tanjung Batu, Sabtu (10/4/2021). (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

"Si korban bernama Putra ini sering meresahkan warga Desa Tanjung Lalang. Dia suka selingkuh," kata Juma'adin saat ditemui di Mapolsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Payaraman, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Juma'adin, korban merupakan warga pendatang yang telah menetap di Tanjung Lalang sejak empat tahun lalu.

Namun Juma'adin mengaku tak tahu asal korban dari mana, karena tak pernah bersosialisasi apalagi berkomunikasi dengan yang bersangkutan.

Juma'adin menyebut, sebelum kasus perselingkuhan yang berujung maut saat ini, korban pernah berselingkuh dengan istri orang hingga berujung perceraian.

"Dia (Putra) pernah selingkuh dengan istri warga desa kami. Tapi ketika itu, kami tidak ada bukti dan saksi yang meyakinkan. Setelah pasangan ini bercerai, si istri baru ngaku kalau dia memang menjalin asmara dengan Putra ini," ungkap Juma'adin.

Setelah perselingkuhan tersebut terkuak, kata Juma'adin, Putra menjadi buah bibir, bahkan musuh bagi masyarakat Desa Tanjung Lalang.

Perbuatan menjalin asmara dengan wanita lain pun masih dilakukan oleh Putra yang telah beristri dan memiliki seorang anak ini.

Halaman
123