Pasalnya, jika tak diobati hal ini dapat menularkan infeksi ke bayi selama persalinan.
Adanya Bakteri
Populasi bakteri di vagina akan meningkat saat keputihan memiliki volume yang sering.
Hal ini bisa dipicu karena hubungan seksual.
Bakterial vaginosis tidak selalu memiliki gejala, tetapi terkadang menghasilkan cairan berwarna keabu-abuan dan berbau amis.
Umumnya, dokter melakukan beberapa tes selama kehamilan untuk menentukan apakah Anda menderita vaginosis bakterial.
Infeksi ini bisa menyebabkan kelahiran prematur bahkan keguguran. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Berita lain terkait Tips Kesehatan