Terkini Daerah

3 Bulan Pulang Malam, Gadis 15 Tahun Dipaksa Tetangga Jadi Pengemis, Wajib Setor Rp 70 Ribu per Hari

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gadis 15 tahun di Palembang dipaksa oleh tetangganya sendiri untuk mengemis hingga larut malam.

TRIBUNWOW.COM - Berawal dari rasa curiga putrinya selalu pulang larut malam, seorang ibu di Sumatera Selatan memergoki anaknya sedang mengemis.

Setelah ditelusuri, anaknya yang masih 15 tahun itu dipaksa menjadi pengemis oleh tetangganya sendiri yang tinggal tak jauh dari rumahnya di Kabupaten Ogan Ilir.

Ibu korban kemudian melaporkan tetangganya kepada Polrestabes Palembang, Jumat (9/4/2021).

ILUSTRASI - Para pengemis di kawasan wisata Ubud, Bali. (TRIBUN BALI/I PUTU DARMENDRA)

Baca juga: Tak Kuat Tahan Nafsu hingga Nekat Cabuli Anak Tirinya, Pria Sumenep Diringkus saat Kabur ke Jakarta

Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, korban diketahui sudah tiga bulan terakhir selalu pulang larut malam.

Berdasarkan keterangan ibu korban atau pelapor, anaknya itu selalu pulang sekira pukul 23.00 WIB.

Ketika ditanyakan mengapa pulang larut malam, korban tak pernah mengaku sedang mengemis.

"Dia itu kalau pulang selalu jam 11 malam, ketika ditanya darimana bilangnya main ke rumah temannya," kata ibu korban, Sabtu (10/4/2021).

Selama dipaksa untuk mengemis oleh tetangganya sendiri, korban wajib menyetor Rp 70 ribu per hari ke tetangganya yang juga seorang wanita.

Korban diketahui takut terhadap tetangganya sehingga tidak berani buka suara.

Pelaku Tak Takut Polisi

Kasus ini terbongkar ketika ibu korban yang curiga anaknya pulang malam memutuskan untuk membuntuti anaknya.

Pada Selasa (6/4/2021) malam, ibu korban yang tengah membuntuti anaknya sampai di Jembatan Musi 2, Palembang.

Di sana ia melihat putrinya sedang mengemis.

Melihat hal itu, ia langsung membawa anaknya pulang ke rumah.

"Waktu pulang itu baru dia ngaku kalau disuruh mengemis oleh seorang wanita yang ternyata masih tetangga kami," ujar ibu korban.

Baca juga: Pejabat dan Pegiat HAM Diduga 10 Tahun Lakukan KDRT, Istri sampai Berlumuran Darah di Depan Anak

Baca juga: Tertangkap Bisnis Prostitusi, Muncikari Tuding Anak-anak yang Paksa Jual Diri demi Beli HP

Halaman
12