TRIBUNWOW.COM - Setelah resmi menjadi suami istri, YouTuber Atta Halilintar memperlihatkan perubahan dalam memperlakukan penyanyi Aurel Hermansyah.
Ia mulai mengatur Aurel dalam hal berpakaian dan menunjukkan sikap protektif.
Bahkan, di hadapan ibu Aurel, Ashanty, Atta mengaku bahwa perkataannya sebagai suami merupakan suara dari Tuhan.
Sehingga, sebagai istri, Aurel harus menurut jika dirinya melarang atau tak memberi izin.
Baca juga: Ashanty Ungkap Perubahan Aurel Hermansyah setelah Jadi Istri Atta Halilintar: Sudah Halal Pasti Beda
Baca juga: Isi Kecaman Komnas Perempuan pada Atta dan Aurel yang Ingin Punya 15 Anak: Wanita Bukan Pabrik Anak
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komnas Perempuan, Imam Mahei memberikan penjelasan.
Ia menyebutkan bahwa perkataan tersebut menandakan Atta menganut budaya patriarki yang kental.
Putra sulung keluarga Gen Halilintar tersebut mengira kedudukannya sebagai suami, lebih tinggi dari istri.
"Pernyataan seperti itu, bahwa suara suami adalah suara Tuhan, itu sesungguhnya sebagai cerminan dari masyarakat patriarki," beber Imam Mahei seperti dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (10/4/2021).
"Dan itu dipengaruhi oleh faktor budaya dan juga agama."
Imam Mahei memperkirakan pemikiran Atta tersebut dipicu dari nasihat pernikahan yang mungkin selama ini kerap didengarnya.
Terutama tentang kedudukan pria yang lebih superior dibanding wanita.
Padahal, untuk dapat membangun keluarga yang baik, dibutuhkan kesetaraan dan keseimbangan peran antara suami dan istri.
"Saya menduga pernyataan semacam itu memang berangkat dari nasihat-nasihat perkawinan selama ini yang tidak seimbang antara laki-laki dan perempuan," tucap Imam Mahei.
"Oleh karena itu kita seharusnya sudah mulai membangun relasi keluarga yang setara dan adil."
"Dan itu memposisikan perempuan setara di dalam kemanusiaannya dengan laki-laki," tandasnya.