Pernikahan pasangan itu digelar di rumah nenek mempelai perempuan di Dusun Capigga, Desa Bana, Rabu (7/4/2021).
Meski sudah paruh baya, Bora selama ini belum pernah menikah.
Kepala Desa Bana, Ishak, menyebut Bora melamar Ira pada Kamis (25/3/2021) lalu.
Untuk menikahi Ira, Bora memberikan mahar sebesar Rp 10 juta dan tanah satu hektare.
Merasa Iba
Menurut Ishak, Ira menerima pinangan Bora karena merasa iba.
Pasalnya, Bora yang sudah paruh baya hidup sebatang kara di rumahnya.
"Bora ini lajang, belum pernah nikah. Ira mengaku menerima lamaran karena Bora sudah tua dan tinggal sendiri di rumahnya," ujar Ishak.
"Dia ingin merawat sampai akhir hayatnya."
Baca juga: Kakek 58 Tahun Ini Semringah Nikahi Wanita 19 Tahun, Beri Mahar Rp 10 Juta dan Sehektare Tanah
Ishak menambahkan, Bora selama ini bekerja sebagai seorang petani.
Sedangkan Ira tidak bekerja.
Ira merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Ia dibesarkan oleh sang ibu yang sudah lama bercerai dari ayahnya.
"Kedua orangtua Ira telah lama berpisah (cerai) dan selama ini dibesarkan oleh ibunya yang bekerja sebagai petani," ujar Ishak.
Setelah menikah, keduanya akan tinggal di rumah sang mempelai pria.