Termasuk berbelanja baju baru dan mengepak pakaian yang akan digunakannya di sana.
Atta bahkan mengatur agar pakaiannya dengan Aurel memiliki warna yang senada saat berangkat.
Ia ingin kompak memakai warna hitam dengan Aurel dan sama-sama mengenakan bucket hat coklat.
Mereka juga memilih sendiri baju dan sepatu yang akan dibawa dan menempatkannya di koper yang sama.
"Jadi ini baju-baju kita, jadi karena kita sudah suami istri, kopernya sudah enggak sendiri-sendiri lagi," terang Atta.
"Di sini baju, di sini sepatu," tunjuknya.
Tiba-tiba, Aurel menceletuk dan menujukkan sebuah celana panjang dengan bahan yang tampak nyaman.
"Beb, pakai baju kayak gini enggak sih beb?," tanya Aurel.
Atta tampak menggaruk-garuk kepalanya dan mengamati pilihan Aurel.
"Yang atasnya kebuka-kebuka ya sayang?," tanya Atta.
"Serut sih, tapi tinggi," ujar Aurel sambil mematutkan celana tersebut ke badannya.
"Buat ke pantai ya?," tanya Atta.
"Iya," singkat Aurel.
Atta tampak terdiam sejenak sembari memandangi pakaian tersebut.
"Itu apa sih? Baju?," tanya Atta.