TRIBUNWOW.COM – Mantan striker Persib Bandung, Samsul Arif, yang kali ini berkostum Persebaya Surabaya akan menjegal mantan timnya di babak 8 besar Piala Menpora 2021.
Samsul Arif berhasil cetak dua gol dalam tiga laganya di grup C bersama Persebaya Surabaya.
Striker senior yang kini berusia 36 tahun ini masih menemukan permainan terbaiknya meskipun baru saja pindah dari Persita Tangerang ke Persebaya Surabaya.
Samsul Arif terhitung cepat beradaptasi dengan Persebaya Surabaya yang dinahkodai pelatih Aji Santoso karena keduanya pernah bekerjasama di Persela Lamongan.
Baca juga: Duel Klasik 8 Besar Piala Menpora, Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung, Ini 5 Pertemuan Terakhirnya
Baca juga: Mantan Pelatih dan Pemain Persib Bandung Loloskan PSS Sleman, Jawab Keraguan Slemania dan BCS
Samsul Arif pemain yang malang melintang bermain di Liga Indonesia.
Samsul juga merupakan mantan pemain Persib Bandung di tahun 2016.
Striker Timnas Indonesia ini kurang tampil maksimal ketika berkostum Pangeran Biru dengan hanya mencetak 2 gol dari 24 penampilannya.
Namun, Samsul Arif dipercaya akan tetap menjadi senjata khusus Aji Santoso untuk membongkar tembok kokoh milik Maung Bandung yang dipimpin oleh Victor Igbonefo.
Samsul Arif dengan daya gedor dan kecepatannya dipercaya akan merepotkan lini belakang Maung Bandung dengan ditopang sayap cepat Bajul Ijo, Supardi dan Hambali Tolib.
Pemain yang dikenal berkat penampilan apiknya selama berkostum Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan ini tetap membahayakan di lini depan Bajul Ijo.
Samsul Arif dikenal sebagai striker yang mempunyai daya dobrak tinggi dan cepat.
Permainan gesit dan lincahnya akan merepotkan dua bek Maung Bandung yang berpostur tinggi menjulang dan besar, Victor Igbonefo, Nick Kuipers atau Achmad Jufriyanto.
Pemain kelahiran Bojonegoro tersebut akan menampilkan permainan terbaiknya di babak 8 besar menghadapi mantan timnya Persib Bandung.
Samsul telah mengetahui tipikal dan cara bermain Persib Bandung.
Selain Samsul Arif, Persib Bandung juga harus mewaspadai dua sayap cepat milik Bajul Ijo, Hambali Tolib dan Supardi.