"Sayang kita bisa dibikin batik buat couple loh."

"Oh, ini kita dikirimin bahannya?," cetus Atta.

"Bahan batik, ini batik asli nih pasti," kata Aurel.

"Bikin baju dari ini mau enggak, kembar?"

Ternyata, mereka mendapatkan sepasang jarit yang sama dengan latar hitam dan corak menyerupai Gurdo atau Garuda.

"Oh, dua sayang," kata Atta.

"Oh, satu-satu jadi, kamu bisa bikin kemeja, aku bikin baju juga," timpal Aurel.

"Ini baju atau buat sarung gitu enggak sih sayang?," tanya Atta.

"Ini buat bahan, bahan baju sayang," bantah Aurel.

"Makasih ya ibu Iriana dan Bapak Jokowi."

"Hatur nuhun, aku suka banget, coraknya juga keren banget, luar biasa," ujar Atta.

Diketahui, jarit tersebut merupakan batik tulis yang dibuat secara manual dan digambar dengan tangan.

Oleh sebab itu, kini kain tradisional tersebut kini makin mahal dan langka.

Pemberian batik pada pasangan pengantin lazim dilakukan oleh masyarakat asal Solo, Jawa Tengah, daerah asal Jokowi.

Hadiah tersebut mengandung doa dan harapan tergantung makna yang terkandung dalam corak batik yang diberikan.