Baca tanpa iklan
Rasa curiga Zakaria kemudian menjadi kenyataan.
Pada saat ia mengantar es ke seorang pelanggannya, Zakaria merasa aman dan meninggalkan kunci motor terpasang di kendaraannya.
"Karena jaraknya hanya kurang dari 3 meter, saya pikir itu aman. Jadinya kunci motor tidak saya cabut. Saya sangat tidak menyangka bakal kejadian seperti ini," ujar Zakaria.
Baca juga: Viral Video Perempuan Duduk Terdiam di Tepi Pantai, Hanya Menutup Mata dan Tak Jawab saat Ditanya
2 Kali Kecurian
Zakaria bercerita, ini bukan kali pertama dirinya kecurian motor.
Sebelumnya, sekira 8 bulan yang lalu dirinya pernah mengalami kejadian serupa.
"Saya tidak habis pikir, kenapa bisa kejadian seperti ini sampai berulang-ulang," ucapnya dengan suara lesu.
Baca juga: Pura-Pura Ajak Ziarah, Guru Ngaji di Garut Gonta-ganti Hotel Lakukan Hal Mesum ke Santriwati
Zakaria bercerita, sehari-hari biasanya ia memeroleh penghasilan kisaran Rp 50 ribu per hari.
"Penghasilan saya ini kecil dan tidak menentu. Kalau es krimnya habis semua, saya bisa bawa pulang uang Rp120 ribu. Tapi tidak setiap hari bisa habis semua, tergantung cuaca. Kadang-kadang saya cuma pulang bawa uang Rp40-50 ribu sehari. Uang itu masih cukup untuk makan sehari-hari," ujarnya.
Zakaria diketahui tinggal di kontrakan bersama istrinya Rosada (55).
Sedangkan 4 anak mereka telah hidup sendiri-sendiri karena telah berkeluarga.
Zakaria mengaku sengaja hidup jauh dari anaknya karena tak tega merepotkan anak-anaknya.
"Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap dan motor saya bisa ditemukan. Soalnya motor itu alat penting bagi saya untuk cari uang. Bagaimana saya bisa makan kalau tidak ada motor untuk jualan," ujarnya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com dengan judul Kisah Pilu Kakek Penjual Es Keliling di Palembang, Motornya 2 Kali Dicuri, Pelaku Lambaikan Tangan dan Viral Kakek Penjual Es di Palembang Korban Curanmor, Pelaku Bilang Dadah Saat Bawa Kabur Motor